Sampang Berhasil Meraih Bhumandala Kanaka Atas Inovasi 4T

Editor
413 Views
3 Min Read
Batik Biru Nomor Empat Dari Kanan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi Mendapat Penghargaan di Bali (dok. Prokopim)

Bali, sigap88news.com – Kabupaten Sampang berhasil meraih Bhumandala Kanaka (Medali Emas) untuk inovasi Terus Terang Terang Terus (4T). Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, di Ballroom Kartika Plaza Hotel, Bali, Senin (6/11/2023).

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Kepala Badan Informasi Geospasial Prof. Muhammad Aris Marfai sebagai penghargaan Bhumandala Award Tahun 2023 Inovasi Pemanfaatan Geospasial Kategori Kanaka atau Emas dari Badan Informasi Geospasial.

Keberhasilan yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Sampang meraih penghargaan Bhumandala Award berkat inovasi 4T (Terus Terang Terang Terus) yang digagas oleh Dinas Perhubungan (Dishub). Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa Pemkab Sampang akan terus berbenah, terus bergerak dan terus berbuat terbaik untuk kemajuan masyarakat.

Selain itu, pria yang akrab disapa Aba Idi ini juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Badan Informasi Geospasial (BIG) atas penghargaan Bhumandala Award kepada Inovasi 4T (Terus Terang Terang Terus).

Secara tegas pihaknya menyatakan penghargaan tersebut tidak akan tercapai tanpa sinergi baik dari Dinas Perhubungan selaku inisiator dan pelaksana inovasi 4T kemudian Bappedalitbang selaku Pembina Data Geospasial dan Diskominfo yang memberi dukungan dalam aspek teknologi informasinya.

Inovasi 4T terus terang terang terus merupakan sebuah inovasi Dishub Kabupaten Sampang agar Penerangan Jalan Umum (PJU) di Sampang terus terdata dan terpantau. Sistem teknologi pintar ini menggunakan informasi geospasial yang divisualisasikan ke dalam peta digital sehingga dapat dengan mudah mengelola dan memelihara aset PJU di seluruh wilayah Sampang.

Salah satu kecanggihannya adala, inovasi 4T tersebut dapat mengirim pesan ketika ada lampu PJU yang mati dapat dilakukan perbaikan dengan cepat dan tepat. Sistem tersebut terkoneksi dengan smartphone dan komputer yang memanfaatkan informasi geospasial untuk menentukan semua titik PJU sehingga mengefisienkan waktu dan biaya.

Keinginan bupati Sampang, Sistem pengelolaan PJU pintar itu akan terus dikembangkan agar terus menerangi dan memberi rasa aman dan nyaman baik kepada pejalan kaki, pengendara dan pedagang baik yang di pusat keramaian maupun di pelosok desa, supaya yang di desa juga ikut merasakan manfaat dari inovasi 4T tersebut.

Inovasi 4T tersebut merupakan manifestasi dari pemanfaatan informasi geospasial sehingga kedepan informasi geospasial seperti hal itu akan terus didorong agar diperluas ke bidang lainnya.

Selain itu dia menegaskan enghargaan bukan tujuan utama, namun yang paling penting adalah menjadi juara di hari masyarakat ketika bisa menghadirkan kenyamanan di tengah mereka.

Diketahui, ikut Hadir dalam penganugerahan penghargaan tersebut diantaranya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, Kepala Badan Informasi Geospasial Indonesia Muhammad Aris Marfai, Kepala Lembaga Negara dan Kepala Daerah penerima anugerah. (Ari)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *