Sadis! Oknum ASN Di Blu’uran Pukul Siswa Hingga Memar di Wajah

Moh Yusuf
930 Views
2 Min Read
Memar dan Bekas Luka Masih Terlihat (sigap88news)

Sampang, sigap88news.com – Seorang ASN berinisial D asal Desa Blu’uran memukul sejumlah siswa di SDN Blu’uran 3. Sebanyak 4 siswa yang di tampar bahkan ada yang dibenturkan ke tembok hingga mengalami memar di wajahnya.

Kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa 23 Oktober 2023 di sekitar lokasi sekolah SDN Blu’uran 3. Kronologis pemukulan tersebut bermula ada dua orang siswa bernama Bahrul dengan Ferdi tidur di kelas, setelah itu salah satu siswa bernama Muammar izin keluar sebentar ke guru yang berinisial D (Pelaku).

Oknum ASN ini memberi izin kepada Muammar untuk keluar, sementara Bahrul dan Ferdi juga ikut keluar untuk membeli cemilan. Sesampainya di luar kelas ada salah satu guru yang memotret dan di video siswa tersebut lalu dikirimkan ke Guru yang berinisial D tersebut melalui pesan WhatsApp.

Melihat video tersebut si pelaku ini langsung marah dan menampar Bahrul, Ferdi, Muammar, dan yang kebetulan diluar ada juga yang bernama holis. Tak hanya di tampar, pelaku juga membenturkan kepalanya ke tembok dan mencekik mereka hingga mengalami luka lebam di wajahnya.

Kronologis itu disampaikan oleh Rikwan yang merupakan orang tua siswa yang bernama Muammar. Rikwan mengatakan, sebelum dilaporkan ke polisi, selama sehari pihak keluarga menunggu respon dari pelaku apakah akan meminta maaf atas ulahnya yang sadis itu.

Akan tetapi, selama sehari pihak keluarga Muammar menunggu permintaan maaf pelaku tidak ada kabar, akhirnya sang paman Muammar secara tegas bahwa pelaku tersebut akan dilaporkan kepada pihak berwajib.

“Sebenarnya kejadian ini sudah satu Minggu mas, jadi setelah kejadian itu sehari kami sekeluarga menunggu dari pihak pelaku ini hingga kami menghubunginya, tapi tidak ada kabar bagi kami sampai pamannya mendengar kejadian ini dan dia bergegas untuk melaporkan saja ke polisi,”ujarnya, Jum’at (3/11/2023).

Hingga berita ini dinaikkan, dari pihak pelaku tidak ada konfirmasi kepada keluarga korban. Bahkan pihak wartawan pun mencari nomor teleponnya tidak ditemukan, hingga berita ini dipublikaskan. (Suf)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *