Sampang, sigap88news.com – Pengurus Korps PMII putri (KOPRI) bersama LBH PMII sampang melaksanakan audiensi terkait kinerja POLRES sampang dalam menangani kasus kekerasan seksual di kabupaten Sampang, Kamis (02/11/2023).
Beberapa poin dibahas dalam pertemuan itu bersama polres Sampang terutama kinerja Polres Sampang dalam menangani kasus kekerasan seksual.
Adapun poin pembahasan yang di bawah oleh PMII kepada Polres Sampang yang pertama, Polsek Tambelangan kurang profesional atas laporan kehilangan korban.
kedua, lambannya kinerja Polres dalam menangani pelaku yang berstatus sebagai DPO. Dan yang ketiga Sinergi atas kegiatan edukasi kekerasan seksual yang akan dilaksanakan oleh Kopri dengan melibatkan pelajar dan masyarakat.
Sahabati Wasilah selaku ketua KOPRI cabang sampang menyampaikan beberapa hasil dari pelaksanaan audiensi yang dilakukan diantaranya adalah kerjasama atas edukasi perlindungan perempuan dan anak di kecamatan yang rawan se-kabupaten sampang.
“Ada beberapa hal poin pembahasan yang dibawa oleh Kopri Sampang yang didampingi oleh LBH PMII Sampang. Adapun hasil dari audiensi yang kami lakukan, yang pertama yaitu melaporkan oknum APH yang kedua mendesak untuk segera menangkap pelaku yang berstatus DPO. Ke-tiga kerjasama dalam mengedukasi perlindungan perempuan dan anak di kecamatan yang rawan terjadi kasus kekerasan seksual di kabupaten sampang” ungkap shela.
Kopri berharap Polres Sampang segera Menindaklanjuti terkait pelaku yang masih berstatus sebagai DPO untuk segera ditangkap terlebih kasus yang terjadi di kecamatan Camplong dan Tambelangan, sebab jika hal ini dibiarkan berlarut-larut sama saja membiarkan pelaku terbebas dari tanggung jawab dan jerat hukum.
Kapolres Smapang AKBP. Siswantoro, SIK., MH melalui Kasi Humas Polres Sampang Ipda. Sujianto, SH., memberikan apresiasi kepada pihak KOPRI PMII Sampang dalam pengawalan beberapa kasus di antara kasus yang di Aeng Sareh yang dicamplong yang di Tembalang dan perkara lain yang sudah berhasil diungkap oleh Polres Sampang.
” intinya dalam hal pendampingan ataupun dalam hal-hal lain yang berhubungan dengan perkara yang berhubungan dengan pihak perempuan sebagai korban demikian kami siap bekerja sama,”ujarnya.
Selain itu, Polres Sampang akan melakukan kerjasama dengan PMII terkait masalah-masalah yang berhubungan dengan perempuan baik perkara bersetubuhan pemerkosaan atau perkara-perkara lain yang berhubungan dengan perempuan. (Ari)
