Sampang, sigap88news.com – Peringatan Hari Santri Nasional adalah momen penting untuk menghormati dan mengapresiasi peran santri dalam mendukung pendidikan dan penyebaran Islam di Indonesia.
Acara ini biasanya melibatkan berbagai pihak, mulai pemerintah, pesantren, sekolah Islam, organisasi Islam, hingga masyarakat umum.
Peringatan Hari Santri Nasional ini dapat dimaknai sebagai wujud apresiasi terhadap supremasi perjuangan santri dan ulama pesantren dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Sejarah pun telah membuktikan, bahwasanya peran mereka dalam memperjuangkan bangsa ini dari penjajah sudah tidak diragukan lagi.
Oleh sebab itu, tak sedikit dari berbagai pesantren maupun organisasi masyarakat yang memperingati HSN ini dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah mengadakan perlombaan.
Seperti yang dilakukan MWC NU Tambelangan ini, MWC NU Kecamatan Tambelangan menggelar lomba dalam rangka Hari santri nasional tahun 2023 lomba kelas santri dan siswa sekolah, di kantor MWC NU Tambelangan, Jl. Raya samaran barat, desa samaran, Kecamatan Tambelangan kabupaten Sampang. Ahad (22/10/2023).
Jenis lomba tersebut diantaranya sebagai berikut:
- Kolase (tingkat PAUD, TK, RA, sederajat)
- Baca puisi (tingkat SD, Mi sederajat)
- Paduan suara (tingkat SMP, MTs sederajat)
- Paduan suara (tingkat SMA, SMK sederajat)
- Tartilul Qur’an (tingkat Madrasah Diniyah)
- Kaligrafi kontemporer (tingkat pondok pesantren)
Sebelum pelaksanaan lomba dibuka, acara tersebut juga dilaksanakan apel HSN 2023. Ketua panitia lomba Amirruzi mengatakan, antusias para santri se-kecamatan Tambelangan luar biasa. Mereka tampak semangat mengikuti perlombaan tersebut sebagai bentuk semangat dalam memperingati hari santri.
“Alhamdulillah Para santri dan siswa yang berada di wilayah kecamatan Tambelangan sangat antusias untuk mengikuti Lomba tersebut, terbukti degan membludaknya peserta diluar perkiraan panitia. Dalam acara tersebut kami mengahdirkan juri yg berkompeten di bidangnya, contoh untuk juri kaligrafi kami mendatangkan juri dari kabupaten yang notabene nya memang seorang seniman,”ujarnya.
Puncak acara acara tersebut akan ditutup pada tanggal 5 November 2023, sekaligus peresmian gedung MWC NU yang baru, dan akan diresmikan oleh KH. Miftahul Akhyar selaku Rais ‘Aam PBNU. (Ari)