Sampang, sigap88news.com – Fraksi Partai Golkar tampaknya masih menggodok pengusulan tiga bakal calon penjabat (Pj) Bupati Sampang. Buktinya, hingga saat ini fraksi Golkar di DPRD Kabupaten Sampang belum mengajukan.
Padahal, beberapa fraksi lainnya seperti partai PKB dan partai Gerindra sudah mengusulka nama Pj Bupati Sampang. Bahkan, Gerindra secara terbuka mendukung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang Yuliadi Setiawan untuk menjadi Penjabat (Pj) Bupati Sampang.
Akan tetapi, pada partai Golkar saat masih belum ada titik temu terkait pengusulan PJ Bupati tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh ketua fraksi partai Golkar Ubaidillah, M.Si di ruangannya.
Ubaidillah mengatakan bahwa dalam internal fraksi Golkar Masih Deadlock Dalam Pengusulan PJ Bupati. Salah satu yang menjadi alasan adalah banyaknya pilihan dalam memilih figur yang pas untuk melanjutkan visi misi Sampang Hebat Bermartabat.
“Sejujurnya saja ya, di internal fraksi Golkar Masih Deadlock, hal itu saking banyaknya pilihan untuk mengusulkan PJ Bupati yang pas. Dan internal fraksi Golkar masih menilai profil dan track record untuk memimpin Kabupaten Sampang,”ujarnya. Jum’at (20/10/2023).
Wakil Ketua komisi I itu mengatakan, usulan dari fraksi Golkar akan langsung dibahas saat rapat internal. Kata pria yang akrab disapa Ubaid itu, Anggota juga memaparkan berbagai profil-profil nama kepadanya sebagai mediator karena posisinya sebagai ketua fraksi.
” kami tentu saya sebagai mediator karena posisi ketua fraksi partai Golkar ingin mengakomodir berbagai masukan itu, walaupun tentu nanti kita akan melihat aspek paling prioritas Karena ini menyangkut calon PJ bupati yang akan memimpin kabupaten Sampang selama setahun,”terangnya.
Pihaknya mengaku, calon PJ Bupati ini tidak boleh orang yang keluar dari keterlibatan perencanaan pembangunan yang sudah matang. Diantaranya harus mempunyai jiwa leadership untuk mampu memimpin atau membawa Sampang selama satu tahun.
” kompetensi itulah yang tadi sempat diperdebatkan di internal fraksi partai Golkar sehingga sampai saat ini masih belum memilih calon PJ secara mutlak,”ungkapnya.
Sementara yang masih menjadi perdebatan nama-nama pengusulan PJ Bupati itu diantaranya ada Rudi Arifianto dari Badan Riset dan inovasi nasional (BRIN), kemudian juga ada Yuliadi Setiawan Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, ada juga Bapak Darmanto, kemudian juga ada nama dari akademisi ada beberapa dari kepala dinas.
” itu semua kita teropong karena harus ada ketentuan pengusulan itu harus ada unsur akademisinya nah itu karena ada unsur akademisinya maka kita harus melacak siapa-siapa yang kira-kira pantas untuk kita rekomendasikan atau kita jaring walaupun pada akhirnya kewenangan ada di pusat,”tegasnya. (Ari)
