Banten, Sigap88news.com – Universitas Setia Budhi (USB) Rangkasbitung meraih juara pertama pada pertandingan invitasi cabang olah raga permainan Sepak Takraw antar perguruan tinggi tingkat nasional, sehingga berhak mendapatkan medali emas dalam kompetisi sepak takraw yang diselenggarakan di Jakarta Pusat.
Dikatakan Wandi Assayid, Kepala UPT Hubungan Massa dan Kerjasama Universitas Setia Budhi Rangkasbitung, mahasiswa didikan USB tersebut berhasil menjadi juara pertama pada invitasi cabang olah raga permainan Sepak Takraw setelah pada nomor double di final berhasil mengkandaskan tim sepak takraw dari Universitas Negeri Sebelas Maret dengan skor dua set langsung yakni 21-14 dan 21-19.
“Tim Sepak takraw USB Rangkasbitung berhasil menjadi juara pertama pada kejuaraan antar universitas tingkat nasional. Di final mereka berhasil mengkandaskan tim kuat dari universitas Negeri Sebelas Maret dengan dua set langsung,” kata Wandi Assayid, kepada wartawan, Senin (09/10/2023).
Kata Wandi, raihan prestasi dari perwakilan USBR yang digawangi oleh Adi Dwy Andika, Gehan Saputra Diryan dan Gian Lugi Pratama tersebut tentunya membuat bangga Provinsi Banten. Karna satu satunya perwakilan Banten yang mampu berprestasi di cabang olah raga antar universitas tingkat nasional.
Secara statistik juga event invitasi sepak takraw antar universitas ini memiliki gengsi yang tinggi. Lantaran diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari kampus kampus hebat di Indonesia, baik itu swasta maupun negeri yang memiliki prestasi mentereng.
Bahkan, sejak awal tim sepak takraw USB Rangkasbitung pesimis bisa berbicara banyak, namun, sampai kompetesi usai, tim sepak takraw USBR dapat bersaing, bahkan tak terkalahkan hingga partai puncak.
“Awalnya kita pesimis, karena yang bertanding adalah perwakilan universitas ternama di Indonesia. Namun pada akhirnya tim sepak takraw kita malah mampu bersaing dan menjadi yang terbaik pada turnamen itu,” ucap Wandi.
Lebih lanjut Wandi mengatakan, prestasi yang diraih tim sepak takraw USB Rangkasbitung diharapkan menjadi pemantik semangat untuk meraih prestasi dibidang lainnya. Secara khusus, ia menilai tim sepak takraw juga menunjukan sebagai bukti jika USBR mampu mencetak mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi.
Sehingga kedepan, prestasi tim sepak takraw bisa diingat dan menjadi rujukan bagi yang lainnya, jika pembinaan mahasiswa di USB Rangkasbitung berjalan dengan baik, karena mampu bersaing dengan universitas lain yang ada di Indonesia.
“Mudah mudahan ini awal bagi kami untuk selalu mencetak mahasiswa-mahasiwa berprestasi di bidangnya masing masing, dan mampu bersaing dengan yang lainnya,” tutup Wandi.
Amsar Japung praktisi pendidikan asal Kabupaten Lebak mengaku jika pembinaan yang dilakukan kampus kepada mahasiswa cukup berhasil, seiring dengan raihan prestasi yang didapat tim sepakt takraw Universtas Setia Budhi Rangkasbitung. Dia berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan. (AR_red)