Sampang, sigap88news.com – Kasus perkelahian muda-mudi di desa Pekalongan kecamatan Sampang mengakibatkan 7 korban luka-luka. Kasus tersebut diduga akibat cek-cok masalah perempuan pada Selasa 3 Oktober kemarin.
Kejadian tersebut dibenarkan Kapolres Sampang AKBP. Siswantoro, SIK., MH melalui Kasi Humasnya Ipda. Sujianto, SH, bahwa kasus tersebut saat ini sedang didalami dan dalam tahap penyelidikan.
“Saya Polres Sampang membenarkan pada Selasa 3 Oktober sekitar 19 WIB di desa Pekalongan kecamatan Sampang telah terjadi peristiwa perkelahian muda-mudi, dimana dalam perkelahian tersebut terdapat sebanyak 7 orang luka-luka,”ujarnya. Rabu (4/10/2023).
Korban tersebut berasal dari dua desa yaitu dari Pekalongan dan desa Banyumas. Sujianto mengatakan bahwa kasus tersebut akibat adanya kesalahpahaman diantara kedua kubu dan yang menjadi pemicunya adalah masalah perempuan.
“Adanya kesalahpahaman terkait perempuan itulah yang menjadi pemicu perkelahian diantara muda-mudi itu,”terangnya.
Akibat kasus tersebut, kepala desa dari kedua kubu yaitu kades Pekalongan dan Banyumas harus turun tangan. Kedua kades tersebut dikumpulkan yang juga dihadiri Kapolres Sampang, sekdakab Sampang dan beberapa tokoh untuk menyelesaikan Kasus tersebut supaya tidak merembet kemana-mana.
Setelah membahas Kasus itu cukup lama, hasil dari pertemuan kasus tersebut akan diselesaikan secara kekeluargaan. Sujianto mengatakan, hingga saat ini belum ada yang melaporkan terkait kasus tersebut. Baik dari masyarakat dan pihak korban.
Kendati demikian, Polres Sampang akan melakukan serangkaian penyelidikan untuk mencari penyebab dan siapa pelaku, serta motif terjadinya kasus perkelahian itu. (Ari)