Surabaya, sigap88news.com – Bertempat di Ruang Hayam Wuruk Kantor Gubernur Jawa Timur Lantai VIII, Arumi Bachsin Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur melantik Ny. Dian Adiyanti Andriyanto bersama 12 (Dua Belas) Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten dan Kota lainnya, Selasa (26/9/2023).
Acara diawali dengan kata – kata Pelantikan oleh Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin dilanjutkan penandatanganan naskah pelantikan, setelah itu penandatanganan berita acara serah terima jabatan dilanjutkan penyerahan buku memory jabatan.
Apresiasi dan penghargaan disampaikan oleh Ketua TP PKK Jawa Timur kepada Ketua TP PKK Kabupaten / Kota yang telah berhasil menjalankan tugas dalam masa baktinya sehingga 10 progam pokok PKK dapat berjalan dengan baik.
Ketua TP PKK Jatim, Arumi Bachsin, dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada para Pj. Ketua TP PKK Kabupaten/Kota yang terlantik. Ia juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para Ketua TP PKK Kabupaten/Kota yang telah menyelesaikan masa bakti dan jabatannya.
“Di bawah pimpinan ibu-ibu sekalian sebagai Ketua TP PKK Kabupaten/Kota yang telah mengukir prestasi dalam melaksanakan gerakan 10 program PKK, sesuai dengan visi misi gerakan PKK. Yakni, menuju gerakan nasional keluarga, pelopor perubahan melalui rencana induk gerakan PKK Tahun 2021-2024. Saya hadir di sini sebagai saksi atas perjuangannya panjenengan sedoyo karena bersedia mengorbankan waktu, tenaga, kita semua menjalaninya dengan ikhlas mengharap dijadikan amal ibadah,” tuturnya.
Dalam pelaksanaan program pokok PKK, menurut Arumi, para ibu-ibu PKK ini telah berhasil memodernisasi gerakan-gerakan PKK.
“Pembinaan pola asuh anak dan remaja di era digital, Gerakan HATI PKK, Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana merupakan program-program prioritas dan rencana strategis dari penggerakan PKK. Sesuai dengan hasil Rakernas kesembilan PKK tahun 2021 untuk mewujudkan keberhasilan rencana induk gerakan PKK tahun 2021-2024. Ini sudah sangat luar biasa,” ujar Arumi.
Arumi berharap, kepada Pj. Ketua TP PKK yang telah dilantik semoga dapat menjaga amanah dalam menjalankan dan mengemban tugas dengan sebaik-baiknya.
“Sehingga bisa meningkatkan pemberdayaan keluarga dan masyarakat, serta mendorong perekonomian di daerah dalam rangka memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Silahkan dilanjutkan ibu-ibu sekalian selama setahun ke depan program-program, khususnya 10 program pokok PKK. Tentu harapannya ibu-ibu purna tugas juga masih berkenan untuk terus memberikan masukan maupun arahan kepada tim penggerak PKK Kabupaten/Kota setempat,” pungkasnya.
Selanjutnya Wakil Gubernur Emil Elistianto Dardak saat mewakili Gubernur Jawa Timur menyampaikan, bahwa dalam menjalankan roda pembangunan tidak cukup hanya pendekatan birokrasi akan tetapi perlu adanya pendekatan berbasis keluarga. PKK merupakan organisasi strategis yang bisa menggerakkan masyarakat.
“Dalam pemerintahan ini, kita bukan hanya menggerakkan birokrasi, tapi menggerakkan masyarakat. Kalau semua harus diurus melalui pendekatan birokrasi, maka tidak terbatas jumlah masalah yang harus kita selesaikan, kita perlu gerakan dari masyarakat. Begitu dilihat siapa yang bisa menggerakkan masyarakat, maka kesimpulannya PKK. Artinya memang benar-benar sangat strategis PKK ini,” tuturnya, saat memberi sambutan di Ruang Hayam Wuruk, Kantor Gubernur Jawa Timur Surabaya.
Lebih lanjut, Emil menilai, karena PKK itu merupakan organisasi strategis untuk menggerakkan masyarakat maka dukungan dari kepala daerah tentu sangat penting kepada PKK.
“Banyak permasalahan yang bisa diatasi PKK, seperti masalah kemiskinan ekstrem, stunting, dan permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan masyarakat. Unit yang paling efektif untuk membangun masyarakat itu adalah dimulai dari keluarga. Family base development, harapannya melalui PKK ini permasalahan yang ada di masyarakat bisa segera cepat selesai,” terangnya.
Emil mengungkapkan, saat ini kemiskinan di Jawa Timur memang mengalami penurunan, namun yang membahagiakan bukan hanya di kota justru kemiskinan di desa itu terus menurun dan kesenjangannya semakin menyempit.
“Ini adalah kerja keras yang luar biasa, Jawa Timur ini kan 38 Kabupaten/Kota, yang 9 Kota jadi lokomotif ekonomi, kemudian yang 29 Kabupaten lagi bisa memberikan pemerataan pembangunan. Nah, inilah yang kemudian wujud dari peran dan juga antusiasme PKK sampai di desa-desa,” ungkapnya.
Terkait program pada bidang sosial, pendidikan, pertanian ataupun bidang lainnya, yang apabila sasarannya berbasis keluarga, Emil mengimbau, program tersebut jangan sampai terfragmentasi.
“Melalui PKK, InsyaAllah programnya tidak akan tumpang tindih dan saling complemented. Jadi, kalau ngomong soal pembangunan berbasis keluarga maka organisasi yang paling tepat ialah PKK untuk menjadi penggerak pembangunan berbasis keluarga,” ujar Emil.
Kepada 12 Pj. Ketua TP PKK Kabupaten/Kota yang dilantik tersebut, Emil mengucapkan selamat bertugas dan melanjutkan program PKK.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Purna Tugas Ketua Tim Penggerak PKK selama ini. Saya dan tentunya Bu Arumi merasa sangat senang bisa bersama-sama mengabdi kepada masyarakat di Jawa Timur melalui Kabupaten/Kota masing-masing,” pungkasnya.(Tris)