Banten, Sigap88news.com – Pelaksanaan acara kegiatan memperingati Hari Lahir Nabi Muhammad SAW (Maulid Nabi) di Kampung Nambo RT 04/02 Desa Pagelaran Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak pada Rabu Malam (12 Rabiul Awal 1455 H / 27 September 2023 M) membludak diluar dugaan.
Acara Maulid Nabi di kampung satu RT terdiri dari 111 KK dilaksanakan di ruang terbuka itu dipadati kurang lebih 3 ribu Jam’iyyah yang datang dari berbagai daerah kecamatan (Malingping, Wanasalam, Cihara, Cijaku, dan Banjarsari).
Hadirin sangat antusias datang untuk mendengarkan tausiah Kyai Kondang, yakni KH Zein Rahmat Nurkholid alias Kyai Cepot Muda dari Sukabumi dan lantunan Kalam Ilahi yang dibawakan Qori Nasional, KH Tb Fikri Muhammad Muiz dari Serang dan Qori Cilik Muhammad Ibrahim, putra daerah setempat, yakni Pagelaran.
Ketua panitia pelaksana, A. Gozali pada sambutannya mengucapkan terimakasih kepada jajaran panitia dan masyarakat serta memohon maaf atas keterbatasannya.
“Alhamdulillah bisa berkumpul bersilaturahmi dalam rangka memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh kami warga Kampung Nambo yang berpenghuni
111 KK. Kami menghaturkan terimakasih kepada semua masyarakat terutama kepada panitia yang telah merencanakan dari awal hingga suksesnya acara ini.
Panitia mencadangkan 2500 snack, namun jika melihat antusias peserta pengajian hal ini jauh untuk tercukupi. Untuk itu kami jajaran panitia mohon maaf atas segala kekurangannya,” tutur Gojali.
Selain itu Gojali menyebut terlaksananya acara Maulid Nabi tersebut adalah kemauan masyarakat dan kerja keras panitia dengan biaya swadaya murni dari warga RT 04 RW 02. Gojali juga mengaku dalam kegiatan Maulid Nabi itu telah dilakukan khitanan massal atas kerjasama dengan YBM PLN UID Banten serta memberikan santunan bagi anak yatim.
Di tempat yang sama, dalam sambutannya tokoh masyarakat, H Acep Suhara merasa bersyukur atas kekompakan warga dalam memperingati Hari Besar Islam.
“Alhamdulillah berkat do’a dan dorongan tokoh, elemen masyarakat, pini sepuh dan semangat kekompakan warga acara Maulid Nabi bisa terlaksana dengan meriah dan khidmat,” ucapnya.
“Untuk itu, mohon do’anya agar kami lebih Istiqomah dalam menjalankan ibadah. Ucapan tak terhingga saya sampaikan kepada jajaran panitia serta seluruh lapisan masyarakat yang telah membuktikan niat dan amaliahnya dengan harapan kedepan bisa melaksanakannya lebih meriah lagi. Oleh karenanya mari kita simak yang disampaikan penceramah agar kita mendapatkan hasil dan barokah dari kegiatan ini sesuai dengan tema acara
“Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW untuk Membangun Karakter Generasi Muda Yang Religius”. Sebab diutusnya Nabi Muhammad SAW adalah untuk menyempurnakan akhlak,” ujar H Acep Suhara.
“Saya merasa terharu dan bangga, baru kali ini melihat hadirin yang begitu membludak namun tertata dengan tertib,” ujar Kyai Cepot Muda saat mengawali ceramahnya.
Ibu Emah bersama rombongannya dari Desa Mekarjaya Kecamatan Cijaku merasa puas mengikuti Maulid Nabi di Kampung Nambo ini.
“Saya bersama rombongan datang ke sini tanpa diundang sengaja untuk mendengarkan tausiah dari penceramah. Selebihnya, acara yang digelar ini patut dicontoh karena dikemas dengan rapi, tertib, dan humanis, bahkan warga setempat bersama para tokoh masyarakatnya juga lebih mendahulukan tamu, sehingga menjadi lebih berkesan,” akunya.
Pantauan media, selain tempat terbuka yang disediakan panitia, Mesjid At Taqwa dan majlis ta’lim juga dipenuhi, bahkan jalan raya macet juga dipadati Jam’iyyah yang hadir.
Diketahui, acara itu juga dihadiri Camat Malingping, jajaran Polsek, jajaran Koramil 0313/Mlp, para pimpinan pondok pesantren, para santri, para tokoh, dan masyarakat dari berbagai ampian. (AR)