PDI-P OKE DAN PSI YES

Editor
472 Views
5 Min Read

*) Imam Sanusi, M.Pd.

​

Cukup dua hari Kaesang Pangareb memegang KTA PSI, melalui Kordanas PSI menetap dan mengukuhkan KaesangPangareb sebagai Ketua Umum PSI. Sebagai partai politik yang dikatakan partai anak muda, PSI menetapkan anak mudaKaesang Pangareb sebagai Ketua Umum. Kasak-kusuk KaesangPangareb akan menjadi Ketua Umum PSI sudah mulai terasasejak PSI mendeklarasikan Kaesang Pangaren sebagai Depok 1, namun karena ada polemik ketentuan  AD/ART di PDI-P satukeluarga tidak boleh berbeda partai politik, maka wacana PSI akan membawa Kaesang Pangareb ke Depok 1 sempatmenghilang.

Sebagai anak bungsu Jokowi pilihan Kaesang Pangarebmenjadi Ketua Umum PSI membuat PDI-P tertegun. Bahkandalam wawancara di salah satu TV swasta tadi malam, pengurusDPP PDI-P Kapitra Ampera menyatakan tidak masalah KaesangPangareb menjadi Ketua Umum PSI. Ketika didesak kaitannyadengan AD dan ART PDI-P Kapitra Ampera menyatakan tidakbisa memaksa orang yang sudah berkeluarga dan mempunyaiKartu Keluarga tersendiri untuk tetap menjadi kader PDI-P.

Pernyataan Kapitra Ampera menunjukkan inkonsistensisikap PDI-P menghadapi pengukuhan Kaesang Pangarebsebagai Ketua Umum PSI. Beda sikap PDI-P ketika menghadapiGanjar Pranowo yang terkait dengan dekralasi Dewan Kancildan Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan PrabowoSubianto, PDI-P melalui Sekjen Hasto Kristyanto langsungmemberikan peringatan. Sikap lebih garang ditunjukkan ketikaistri Gubernur Maluku Murad Ismail pindah dari PDI-P ke PAN, PDI-P langsung memecat  Murad Ismail sebagai Ketua DPD PDI-P Maluku.  

Sikap kurang menggigit terhadap kader ditunjukkan pula oleh DPP PDI-P ketika Efendi Simbolon dan BudimanSujatmiko bertemu dan menyatakan mendukung PrabowoSubianto. Sikap garang yang ditunjukkan pada saat memanggilGanjar Pranowo, Gibran Rakabuming Raka, dan memintaklarifikasi kepada Murad Ismail tidak terlihat. Efendi Simbolondan Budiman Sujatmiko walau dipanggil tidak tegang dan tidakada sanksi yang diberikan oleh PDI-P. Hanya sekarang keduanyasudah jarang tampil di permukaan, apakah ini bagian dari tawar-menawar saat keduanya dipanggil ke DPP PDI-P ?. Mungkinsaja demikian, tapi mungkin saja tidak demikian.

Sebagai bagian dari dagelan politik, pelantikan KaesangPangareb merupakan bagian dari wujud politik dua kaki yang dilakukan Jokowi menjelang Pilpres 2024. Jokowi sebagai orang yang sedang berkuasa dan akan berkuasa sampai dengan tanggal20 Oktober 2024, disatu sisi mengendose Ganjar Pranowosebagai Bacapres PDI-P, tetapi pada saat bersamaan mengendoseBacapres Prabowo Subianto dari Gerindra.

Politik dua kaki dijalankan dengan sempurna oleh Jokowi, sehingga Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto saling berebutJokowi Effect dan saling mengklaim bahwa dialah yang merupakan Presiden kelanjutan Jokowi. Sebagai Presiden yang bukan Ketua Umum partai politik wajar jika Jokowi berpikiruntuk memiliki wadah berpolitik setelah 20 Oktober 2024. Jokowi cukup cerdik untuk memenuhi keinginan memiliki partaipolitik, dia dorong putranya yang secara kebetulan ada danterlihat pintu PSI terbuka lebar.

Rupanya Jokowi sadar bahwa seorang mantan Presiden di Indonesoa setelah lengser kerap menjadi bulan-bulanan dansasaran empuk para lawan politiknya. Berbagai kebijakan yang diambil waktu berkuasa akan digugat, berbagai kekuranganwaktu berkuasa akan diungkit, dan berbagai kegagalanmewujudkan janji politiknya akan diungkap. Pertimbanganmengamankan diri setelah lengser dan keinginan masih ingincawe-cawe dalam pilitik inilah yang mendorong Jokowi merestui Kaesang Pangareb menjadi kader bahkan Ketua UmumPSI. Walau PDI-P menyatakan pasca Pengukuhan KaesangPangareb sebagai Ketua Umum PSI hubungan antara Jokowi dengan Megawati Sukarno Putri tetap baik, pernyataan tersebutpatut diragukan. PDI-P sadar jika disikapi garang, dikuatirkanGanjar Pranowo dicuekin oleh Jokowi, dan  jika Jokowi cuekPDI-P kuatir berdampak pada hasil Piplres, Pileg dan Pilkada2024. Salam dua jari untuk Pak Jokowi.

*) Imam Sanusi, M.Pd., Sampang, Jawa Timur.

TAGGED: , , ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *