Anggaran Pembinaan Minim Tapi Prestasi Muncer

Editor
444 Views
5 Min Read
Para Atelit Kebanggaan Sampang Pose Bersama Bupati Usai Acara (sigap88news)

Oleh : Imam Sanusi., M.Pd.

Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII tahun2023 telah berakhir pada tanggal 16 September 2023. Multi even  dua tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi JawaTimur melalui KONI Jawa Timur meruoakan ajang untukmengukur hasil pembinaan olahraga yang dilaksanakan oleh 38 Kabupaten/Kota Se Jawa Timur.

Kabupaten Sampang sebagai salah satu peserta PorprovJawa Timur VIII tahun 2023, telah menunjukkan prestasi yang sangat luar biasa. Pada Porprov Jawa Timur VII tahun 2022, Kabupaten Sampang menduduki peringkat 38 dengan perolehan15 medali (3 medali Emas, 4 medali Perak dan 8 medaliPerunggu). Cacian dan sumpah serapah berseleweran disetiappembicaraan tentang KONI Sampang. Bahkan setelah PorprovJawa Timur VII Tahun 2022 Pengurus KONI Sampang dua kali beraudiensi dengan DPRD (Komisi IV dan Komisi Besar) dansatu kali dimintai klarifikasi oleh Disporabudpar KabupatenSampang tentang program pembinaan dan pemanfaatan dana hibah pembinaan olah  raga yang diterima KONI Sampang.

Terpecut semangat meraih prestasi terbaik dan inginmenebus kegagalan pada Porprov Jawa Timur VII tahun 2022, KONI Kabupaten Sampang melakukan pembenahan yang dimulai dengan menyusun Rencana Strategis KONI KabupatenSampang tahun 2022-2024. Dalam Renstra 2022-2024 dacanangkanlah Sukses Porprov Jawa Timur VIII tahun 2023. Untuk mewujudkan Sukses Porprov Jawa Timur VIII tahun2023, disusun empat program yaitu : a) pembentukan CabangOlahraga baru, b) transformasi atlet Pencak Silat ke CabangOlahraga Bela Diri selain Pencak silat, c) mutasi atlet, dan d) penitipan pemusatan latihan.

Pada September tahun 2022 KONI Kabupaten Sampangberanggotakan 24 cabang olahraga dan dengan peogrampenambahan Cabang Olahraga baru pada 31 Desember 2022 KONI Kabupaten Sampang telah beranggotakan 34 CabangOlahraga. Pembentukan Cabang Olahraga baru terutamadiarahkan ke Cabang Olahraga Bela Diri untuk bisa menampungtranformasi Atlet Pencak Silat yang berasal dari Perguruan Silatanggota IPSI Kabupaten Sampang. Untuk menambah potensiperolehan medali pada tahun 2022 dilakukan mutasi atlet untukCabang Olahraga Senam dan Judo.

Untuk pemusatan latihan secara pararel dilakukanpembinaan di Sampang untuk atlet Drumband, Menimbak, Pencak Silat, dan Petanqi. Sedangkam untuk atlet hasiltransformasi dari Pencak Silat ke Bela Diri (Ju-Jitzu, Kurash, Muaythai, Kick Boxing, Judo, dan Sambo) ditipkan di Surabayaselama delapan bulan. Para Atlet ini dilatih oleh Pelatih level Provinsi dan Nasional walaupun standart honornya atandartSampang.

Hasil dari empat program pembinaan telah dibuktikandengan naiknya peringkat Kabupaten Sampang dari peringkat 38 pada Porprov 2022 menjadi peringkat 17 pada Porprov JawaTimur VIII tahun 2023 dengan memperoleh 52 medali (20medali Emas, 9 medali Perak dan 23 medali Perunggu). Dalamsejarah kepesertaan Kabupaten Sampang pada ajang multi event Porprov, capaian peringkat tahun 2023 merupakan yang tertinggi. Prestasi di Porprov Jawa Timur VIII tahun 2023 yang muncer ternyata kurang didukung dengan anggaran yang cukup. Pada tahun 2023 KONI Kabupaten Sampang mendapat hibahsebesar Rp 3 Milyar (Rp 1,5 milyar melalui APBD regular danRp 1,5 melalui PAPBD 2023).

Sebagai perbandingan perolehan medali pada Porprov JawaTimur tahun 2015, 2017, 2019. 2022 dan 2023 dilihat padagrafis. Dalam grafis nampak prestasi Kabupaten Sampang dalamPorprov Jawa Timur dari fluktuatif dan prestasi dalam PorprovJawa Timur VIII merupakan prestasi yang terbaik.  

Dengan perolehan mendali yang meningkat drastis, makapekerjaan rumah bagi KONI Kabupaten Sampang untukmempertahan atau meningkatkan prestasi pada Porprov JawaTimur IX tahun 2025. Untuk mencapak hasil Porprov yang lebihbaik pada tahun 2025 perlu ada pembinaan yang berkelanjutan, dan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sampangkhususnya mengenai dana pembinaan. Tidak mungkin akanselamanya menggunakan prinsip dengan biaya yang minim presatasi maksimal. Mencetak Atlet prestasi tidak bisamenempuh cara instan, dukungan pendanaan dan penyediaansarana olahraga kurang dan mengabaikan potensi lokalSampang.  

*) Imam Sanusi, M.Pd., Sampang, Jawa Timur.

TAGGED: ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *