Banten, Sigap88news.com – Sekira lima ribuan jam’iyah mengikuti acara tablig Akbar yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 H / 2023 M.

Kegiatan yang bertema “Memetik Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Karakter Generasi Muda Islami” ini diselenggarakan oleh pemuda bersama masyarakat Pagelaran, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten ini digelar bertempat di area mesjid Jami’ Al Mujahidin, Sabtu (16/09/2023) malam.
Pantauan media, Mesjid Jami’ Al Mujahidin Pagelaran dan mushola serta halaman parkir yang tersedia luas tidak mampu menampung Jam’iyyah dari berbagai penjuru yang antusias datang menghadiri siraman rohani dari penceramah kondang KH Taufiqurrahman, SQ (ust. Pantun) dan Qori Internasional yakni KH Salman Amrillah, sehingga tumplek membludak ke jalan raya nasional sepanjang area lokasi kegiatan.

Hadir para santri dan pimpinan pondok pesantren, tokoh pemuda, tokoh ulama, serta Forkompimcam Kecamatan Malingping (Camat, Kapolsek, dan Danramil 0313/Mlp) dan Asda I Lebak, Alkadri, mewakili Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.
Ketua pelaksana, Aceng Supriatna dalam sambutannya mengatakan suksesnya acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini berkat kolaborasi pemuda bersama seluruh masyarakat, dengan anggaran swadaya.
“Kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan sukses berkat kerjasama antara pemuda dengan lapisan masyarakat. Atas nama panitia saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi membantu suksesnya acara ini. Tak lupa juga kami memohon maaf atas segala kekurangan ataupun keterbatasan kami,” ucap Aceng Supriatna.
Di tempat yang sama, Alkadri, Asda I Kabupaten Lebak yang diberi kesempatan untuk menyambut dalam acara tersebut menyampaikan permohonan maaf dari bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya atas ketidakhadirannya.
“Saya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran ibu bupati yang tidak bisa hadir karena ada kesibukan lain,
Beliau juga mohon maaf kepada masyarakat Lebak, khususnya di Lebak selatan karena belum bisa membangun secara maksimal sesuai harapan, terlebih belum terwujudnya DOB Kabupaten Cilangkahan yang terhambat karena moratorium,” kata Alkadri.
“Saya terkesan dengan kondisi masyarakat Pagelaran saat ini yang telah menyelenggarakan Maulid Nabi dengan swadaya masyarakat. Ini sebagai bukti kesadaran kita mencintai Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya.
Sementara, ulama muda asal Desa Cilangkahan, KH Subandi mengapresiasi Maulid Nabi yang diprakarsai pemuda Pagelaran tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi sikap positif pemuda itu dan semoga setiap Hari Besar Islam pemuda terpanggil untuk menjadi pelopor, mencontoh keteladanan akhlak Baginda Nabi Besar Muhammad SAW,” ujarnya. (AR)