Ganjar dan Prabowo Galau, Fokus JatimAtau Jabar

Editor
1.5k Views
5 Min Read

*) Imam Sanusi, M.Pd.

Memasuki akhir minggu ketiga September 2023 KIM dan PDI-P yang kelihatan dan memperlihatkan gampang untukmemilih Bacawapres, ternyata masih berkutat dengansilaturrahmi antar Ketua Umum anggota koalisi, silaturrahmiKetua Umum Partai Politik dengan kandidat Bacawapres, deklarasi dukungan dan relawan, dan silang pendapat VidioAdhan Bacawapres. Pertunjukan atraksi politik dan silaturrahmipolitik dimungkinkan akan terus berlanjut sampai dengan waktuakhir pendaftaran Pilpres 2024.

Munculnya Vidio Ganjar Pranowo Wudhu’ dan Sholat saatAdhan Magrib berkumandang di MNC TV telah menimbulkanprokontra tentang boleh atau tidak seorang Bacapres tampil di Vidio Adhan. Para tokoh, ulama dan poilitisi terbelah menyikapiVidio Ganjar Pranowo saat Adhan Magrib. Komisi PenyiaranIndonesia yang semula terkesan akan mengatakan tidak bolehBacapres muncul di Vidio Adhan, akhirnya memutuskan Vidiotersebut tidak salah.

PDI-P yang nyaring menyuarakan politik identitas, mengklaim Vidio Ganjar Berwudhu dan Sholat bukan politikidentitas, tetapi hanya identitas politik bahwa Ganjar seorangIslam. Keadaan bisa berbeda jika yang tampil di Vidio tersebutAnis Baswedan. Yabegitulah kalau kebenaran dibangundengan persepsi bukan data/fakta, bisa berubah sesuai dengankepentingan.

Munculnya Vidio Ganjar Pranowo pada Vidio Adhan, sebenarnya merupakan bagian dari upaya pengenalan GanjarPranowo kepada para pemilik suara Pilpres 2024. Mungkinseandainya Ganjar Pranowo sudah punya Bacawapres keduanyabisa tampil bareng, Bacapres yang Wudhu dan Bacawapresnyayang Sholat. Atau Bacapres tampil sebagai Imam Sholat, Bacawapres tampil sebagai Makmum Sholat. Vidio GanjarPranowo di MNC TV mungkin merupakan trik menarik simpatidari umat Islam khususnya NU.

NU sebagai organisasi keaagaam dengan jumlah anggota150 juta jiwa, setiap Pemilu pasti menjadi rebutan partai politik. Muhaimin Iskandar yang dianggap refpresentasi NU danberlatar belakang Jawa Timur dirilik dua koalisi, tetapi setelahMuhaimin Iskandar menjadi Bacawapres Anis Baswedan KIM dan PDI-P sedikit limbung.Di KIM Prabowo Subiantomasih menimbang-nimbang antara Erlangga Hartarto, Erick Thohir dan Gibran Rakabuming Raka.

Walau beda penyebab tapi Ganjar Pranowo dan PrabowoSubianto sama galau memilih Bacawapres. Ganjar Pranowoyang lemah di Jawa Barat ingin menarik Ridwal Kamil sebagaiBacawapres, terapi dia juga ingin memperkuat di Jawa Timursehingga muncullah Mohammad Mahfud Mahmudin (Mahfud MD) sebagai Bacawapres. Walau seolah-olah PPP tidakmemasang target Sandiaga Uno sebagai Bacawapres GanjarPranowo, tapi jika Ganjar Pranowo memilih Ridwan Kamil atauMahfud MD sebagai Bacawapres PPP bisa mewek dan … .

Prabowo Subianto sebagai pemimpin koalisi paling gemuktak kalah ruwet memilih Bacawapres. PAN menyodorkan Erick Thohir sebagai Bacawapres, tetapi disisi lain Golkar memasangtarget Erlangga Hartarto sebagai Bacawapres. Disaat yang samaPrabowo Subianto melirik Gibran Rakabuming Raka karenaberharap Jokowi Effect dan juga berharap dukungan dari pemilihmuda. Rupanya kegalauan Ganjar Pranowo dan PrabowoSubianto masih akan berlanjut sampai mendekati detik-detikterakhir pendaftaran Pilpres 2024. Ganjar Pranowo akan terusmempertimbangkan kekuatan pertempuran di Jawa Timur danJawa Barat, sedangkan Prabowo Subianto akan terusmempertimbangkan antara Bacawapres dari anggota koalisi atauGibran Rakabuming Raka.

Jika Jokowi Effect yang menjadi dasar penetapanBacawapres Prabowo Subianto, rasanya Pranbowo Subiantoakan mendeklarasikan Bacapresnya setelah gugatan batasminimal usia Bacapres dan Bacawapres diputus oleh MahkamahKonsitusi, tetapi untuk Ganjar Pranowo belum bisa ditebakmomen apa yang ditunggu. Sambil menunggu keajaiban, marikita berdoa semoga kegalauan Ganjar Pranowo dan PrabowoSubianto segera berakhir. Amien.

*) Imam Sanusi, M.Pd., Sampang, Jawa Timur.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *