Catatan Redaksi Sigap88news.com Oleh : GANDI
Assalamualaikum wr,wb, Sejenak merenungi ketika
JIHAD (H. Slamet Junaidi dan H. Abdullah Hidayat) setelah menang Pilkada tahun 2018, dan dilantik pada tanggal 31 Januari 2019, lansung Sampang tancap gas untuk menggeber pembangunan Kabupaten Sampang. Sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang tidak berlatar belakang birokrat, H.Slamet Junaidi dan H. Abdullah Hidayat dituntut segera bertransformasi diri untuk bersama-sama DPRD dan Organisasi Perangkat Daerah menggerakkan pembangunan Kabupaten Sampang.
Sebagai salah satu Kabupaten di Pulau Madura Kabupaten Sampang telah berdiri sejak tahun 1623 Masehi Kabupaten Sampang masih tertinggal dibandingkan dengan Kabupaten/Kota yang lain. Umur yang panjang tidak menjamin kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sampang. Beberapa indikator pembangunan menunjukkan Kabupaten Sampang jauh tertinggal dari tiga Kabupaten di Madura. Pada tahun 2018 Indeks Pembangunan Manusia menunjukan angka 61,00, angka kemiskinan menunjukkan angka 21,21 %, dan angka ketimpangan antar daerah menunjukkan angka 0,258.
Tiga indikator kemajuan daerah tersebut menunjukkan capaiannya dibawah capaian Jawa Timur dan Nasional. Bahkan tiga indikator kemajuan daerah tersebut menunjukkan Kabupaten Sampang berada pada posisi juru kunci di Jawa Timur. Dengan tekad ingin membangun tanah kelahiran dan mengejar ketertinggalan Kabupaten Sampang dari daerah lain, pembangunan Kabupaten Sampang dimulai dengan membangun jiwa korp melalui Yel-yel “SIAPA KITA, KITA ADALAH SAMPANG” dan Mars “SAMPANG HEBAT BERMARTABAT”. Pembangunan jiwa korp diprioritaskan pada minggu pertama menjalankan tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati karena ada indikasi tidak ada sinergi antar Perangkat Daerah dalam menyusun perencanaan pembangunan. Setiap Perangkat Daerah merencanakan pembangunan sesuai dengan kemauannya sendiri dan copy paste dari tahun sebelumnya.
Perencanaan pembangunan yang tidak berbasis masalah dan tidak bersinergi dengan Perangkat Daerah yang lain menyebabkan dana APBD yang terbatas tidak dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat Sampang. Program dan kegiatan segtiap tahun relative sama, yang berubah hanya anggk-angkanya, dan anggaran banyak terserap pada kegiatan seremonial dan perjalanan dinas. Untuk mensinergikan program dan kegiatan antar Perangkat Daerah, Aba Idi membentuk Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D).
Tim ini berangggotakan mantan Dirjen di Kemendagri, Mantan Kepala Bappeda DKI dan Akademisi dan bertugas untuk menyelaraskan Program dan Kebijakan Perangkat Daerah dengan Visi Sampang Hebat Bermartabat. TP2D diberi tugas berkoordinasi dengan semua Perangkat Daerah dalam menyusun Program dan Kegiatan. Selain dibantu oleh TP2D, H.Slamet Junaidi bersama H.Abdullah Hidayat kerap memimpin sendiri pembahasan Rencana Kegiatan dan Anggaran sebelum diajukan ke DPRD. Ikut sertanya H.Slamet Junaidi dan H.Abdullah Hidayat dalam pembahasan Rencana Kegiatan dan Anggaran bukan karena tidak percaya kepada Tim Anggaran dan Pembangunan Daerah, tetapi H.Slamet Junaidi dan H.Abdullah Hidayat ingin memastikan bahwa Rencana Kegiatan Anggaran yang disusun mencerminkan kolaborasi dan sinergi antar Perangkat Daerah serta ingin memastikan bahwa setiap kebijkan dan program yang diajukan oleh Perangkat Daerah bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat Sampang.
Sebagai hasil dari kerja keras H.Slamet Junaidi dan H.Abdullah Hidayat bersama seluruh Aparatur Sipil Negera di Kabupaten Sampang, beberapa indikator kemajuan pembangunan daerah telah mengalami peningkatan. Setelah 4 tahun melaksanakan Visi “SAMPANG HEBAT BERMARTABAT”, Indeks Pembangunan Manusi pada tahun 2022 sebesar … , angka kemiskinan sebesar …, dan angka ketimpangan antar daerah sebesar … . Walaupun ketiga angka indikator kemajuan pembangunan daerah masih dibawah Jawa Timur tetapi kerja kolaborasi dan sinergi antar perangkat Daerah sudah menunjukkan hasil yang baik.
Keberhasilan kolabrasi dan sinergi antar Perangkat daerah juga dapat dilihat dari beberapa hasil pembangunan. Jika pada tahunj 2018 Kabupaten Sampang belum mempunyai iko, pada tahun 2022 Kabupaten Sampang telah memiliki ikon sebagai tatenger kamajuan Sampang. Ikon sebagai tatengeer kemajuan Sampang antara lain : a) Alun-alun Trunojoyo yang telah menjadi magnet bagi masyarakat Madura untuk ngin-tangin di Sampang, b) Jalan Lingkar Selatan Sampang (JLSS) sepanjang 6,4 Kilometer yang berfungsi mengurangi kemacetan dalam kota terutama pada hari pasaran dan dapat memperlancar lalu-lintas dari dan ke Pamekasan ketika dalam Kota Sampang banjir, dan c) betonisasi beberapa jalan kabupaten, jalan kecamatan dan jalan poros desa.
Kemajuan fisik juga telah diimbangin dengan prestasi dalam pengelolaan keuangan dan birokrasi serta inovasi daerah. Beberapa bukti hasil pembangunan non fisik antara lain :
1. Predikat Wajar Tanpa Pengucualkian dari Badan Pengawasan Keuangan pada tahun 2020, 2021. Predikat Wajar Tanpa Pengucualkian merupakan penghargaan yang belum pernah diperolah pada tahun-tahun sebelumnya.
2. Innovative Government Award tahun 2022 dari Kementerian Dalam Negeri. Penghargaai ini diperoleh sebagai buah dari Gerakan Satu Perangkat Daerah Lima Inovasi melalui kegiatan Sampang Berinovasi (SABERNOVA).
3. Predikat BB evaluasi Kinerja Instansi Pemerintah dari Kementerian Pendayagunaan Apatur Negara pada tahun 2022. Penghargaan ini merupakan buah dari perencanaan pembangunan yang berdampak.
4. Predikat B evaluasi Reformasi Birokrasi dari Kementerian Pendayagunaan Apatur Negara pada tahun 2022. Penghargaan ini merupakan buah dari tata kelola pemerintahan yang baik dan aparatur yang berintegritas tinggi.
Empat contoh penghargaan yang diperoleh tahun 2020-2022 merupakan beberapa bukti pengakuan dari Kementerian terhadap kerja keras Aba Idi dan Aba Ab bersama seluruh Aparatur Sipil Negera di Kabupaten Sampang. Memajukan kabupaten Sampang yang selama ini dipandang sulit, ternyata dengan kolaborasi dan sinergi serta kerja ikhlas peletakan dasar-dasar kemajuan kabupaten Sampang bisa diwujudkan. Dengan memperhatikan hasil pembanmgunan fisik dan non fisik, menjelang berakhirnya kepemimpinan Aba Idi dan Aba Ab, pantas kiranya kalau Aba Idi disebut sebagai Bupati Peletak Dasar Pembangunan Sampang. Bravo untuk Aba Idi, … LANJUTKAN.