Silaturrahmi Embak Megawati Dengan Mas SBY … ?

Editor
468 Views
5 Min Read

Tanpa bermaksud mengesampingkan kodrat, dalam tulisan ini menggunakan penyebutan Embak danMas karena kebetulan kedua mantan Presiden berasaldari Jawa. Di masyarakat Jawa penyebutan Embak danMas digunakan untuk mengakrabkan komunikasi atausebagai bentuk penghormatan dari orang yang lebih tuakepada orang yang lebih muda agar yang lebih mudamerasa tidak ada jarak sosial karena usia.

Setelah KPP secara mengejutkan mengumumkanAnis Baswedan berpasangan dengan MuhaiminIskandar, perpolitikan di tanah air riuh-riah dan gaduh. Kegaduhan politik tidak hanya di partai politik, tetapijuga di kalangan organisasi keagamaan, relawan, danpendukung. Nahdatul Ulama sebagai organisasikeagaamaan sampai saat ini masih bersilang pendapatdengan PKB tentang politisasi NU.

Kalangan PBNU menyatakan bahwa NU tidakmenyodorkan dan tidak akan menyodorkan kader NU untuk menjadi Bacapres atau Bacawapres. NU tidakberpolitik, atribut NU tidak boleh dipakai untukkepentingan politik. PBNU akan menjatuhkan sanksibagi warga NU yang berpolitik, tetapi secara pribadiboleh berpolitik. Sebaliknya PKB menyatakan NU berpolitik melalui PKB dan PKB lahir dari NU, danPKB dilahirkan oleh NU.

Pernyataan keras PBNU terhadap pencawapresanMuhaimin Iskandar nampaknya tidak bisa terlepas darisejarah perseteruan antara Gusdur dan MuhaiminIskandar di masa lalu. Ketegangan hubungan antaraPBNU dengan Muhaimin Iskandar terus berlanjut, tetapi seiring perjalan waktu ketegangan hubunganantara PBNU dengan Muhaimin Iskandar akanmenemukan keseimbangan baru, apalagi jikadikemudian hari Muhaimin Iskandar dapatmewujudkan apak yang sedang diperjuangkan dalamPilpres 2024.

Memasuki dua minggu setelah PKB henkang dariKPP dan deklarasi pasangan Anis Baswedan denganMuhaimin Iskandar, konsolidari dan perubahankonfigurasi koalisi Pilpres 2024 belum jelas. Bahkanpada tiga hari terakhir ini sedang diwacanakanDemokrat akan bergabung dengan PDI-P menyusulPPP, Perindo dan Hanora. Wacana Demokrat begabungke PDI-P akan ditandai dengan silaturrahmi antaraEmbak Megawati dengan Mas SBY.

Walau ini masih sebatas wacana, rencanasilaturrahmi kedua mantan Presiden akan menandaikemajuan yang luar biasa perpolitikan di Indonesia menjelang Pilpres 2024. Bagaimana tidak…, keduatokoh bangsa yang selama ini bagai suami-istri talaktiga, PDI-P sebagai partai Pemerintah dan Demkoratsebagai Oposisi bisa bersilaturrahmi untuk menjajakikoalisi. Apa kata dunia… ?.

Dikalangan politisi dan pengamat wacanasilaturrahmi Embak Megawati dengan Mas SBY menimbulkan pertanyaan, mungkinkan wacana iniakan menjadi kenyataan ?. Dalam politik tidak adanyang tidak mungkin, dengan cacatan kedua tokoh perlumengesampingkan egonya, kedua tokoh hanya berpikiruntuk kepentigan bangsa dan negara, dan Demokrattidak menyampaikan permintaan apalagi memaksauntuk mendapatkan sesuatu.

Pertanyaan selanjutnya adalah, jika silarurrahmiEmbak Megawati dengan Mas SBY terlaksana danmelahirkan kesepakatan Demokrat bergabung ke PDI-P, maka akan merubah konfigurasi koalisi PDI-P danKIM. Setelah Demokrat hengkang dari KPP, Demokratdiperkirakan berlabuh ke KIM, tetapi sampai hari inibelum nampak tanda-tanda Demokrat berlabuh keKIM. Mudah-mudahan jika Demokrat berlabuh kePDI-P hanya merubah konfigurasi koaliasi, dan tidakmembuyarkan koalisi yang sudah terbentuk.

Koalisi PDI-P, PPP, dan Demokrat akanmenggabungkan kekuatan PDI-P dengan PPP dan SBY serta akan didukung Jokowi dan disokong para pemudal kelas kakap. Dengan tiga kekuatan modal besar yang dimiliki oleh PDI-P, dimungkinkan akanada anggota KIM yang tergoda untuk hengkang danangota KIM hanya akan tersisa Gerindra dan Gelora. Jika ini terjadi maka Gerindra dan Gelora akan ikutbergabung ke PDI-P dan peserta Pilpres 2024 akantersisa koalisi AMIN dan PDI-P. Atraksi politikmemjelang Pilptres 2024 menjadi tidak menarik untukditonton karena pemenang Pilpres 2024 sudahdiketahui sebelum pelaksanaan Pilpres 2024.

*) Imam Sanusi, M.Pd., Alumni UM (IKIP) Malang.

TAGGED: ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *