Pamekasan, sigap88news.com – Semarak HUT ke-78 RI, pemerintah camat pasean Kabupaten Pamekasan gelar karnaval, selasa (23/8/2023). Kegiatannya berupa lomba karnaval yang diikuti semua desa, se-Kecamatan pasean. Masyarakat sangat antusias menyambut lomba karnaval tersebut.
Karnaval tersebut diikuti 15 peserta dari berbagai unsur. Mulai dari pemerintah desa, dan sejumlah SMPN dan SMK se-kecamatan pasean, juga memperkenalkan baju adat kepada masyarakat pasean mulai dari adat sabang sampai merauke, Pemberangkatan karnaval dari depan perum waluyo regency hingga finis kantor kecamatqn pasean.
Acaranya pun berlangsung dengan semarak. Bahkan sejumlah masyarakat dari berbagai kecamatan berbondong-bondong untuk menyaksikan lomba karnaval tersebut.
Camat pasean Muhammad Syukur, SH. Berharap adanya berbagai macam budaya yang ditampilkan tersebut maka akan membangun rasa cinta terhadap budaya Nusantara, serta menambah wawasan masyarakat yang lebih luas.
“Harapan ke depan saya akan membangun rasa wawasan kebangsaan terhadap masyarakat pasean khususnya masyarakat Kabupatenpamekasan pada umumnya itu yang pertama yang kedua Saya berharap mulai kegiatan seluruh kegiatan di Kecamatan paseann dari jjs senam sampai saat ini itu harapan agar supaya masyarakat kecamatan pasean lebih cinta tanah air lagi,”ucapnya kepada jurnalis Sigap88news.
Syukur juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh peserta dan para elemen masyarakat yang ikut andil dalam kesuksesan acara karnaval budaya tersebut.
” Terima kasih banyak terhadap semua peserta semua desa yang aktif mengikuti partisipasi ikut meramaikan kegiatan HUT yang ke-78ri diKecamatan pasean terima kasih,”imbuhnya.
Makanya, dalam kegiatan perlombaan karnaval tersebut pihaknya melibatkan banyak pihak. Baik dari desa, puskesmas, sekolah dan pihak lainnya Dengan maksud untuk menanamkan kebersamaan pada masyarakat di Kecamatan pasean.
“Ini untuk membangun kekompakan antar masyarakat, kepala desa, dan pemerintah. Semoga kegiatan ini memperoleh nilai-nilai kebaikan dalam berbangsa dan bernegara,” pungkasnya (lal)
