PJ Bupati OKU Mendampingi Gubernur Sumsel Meresmikan Kampung Budi Daya Ikan Gabus di Desa Martajaya

Hermanto
556 Views
5 Min Read

Kab. OKU, Sigap88news.com || Dalam mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), Penjabat Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah Mendampingi Gubernur Sumsel H. Herman Deru Meresmikan Kampung Budi Daya Ikan Gabus Program GSMP di Desa Martajaya Kecamatan Lubuk Raja, Sabtu (29/7/2023) Siang.

Turut hadir Perwakilan Kementerian Perikanan, Anggota DPRD Provinsi Sumsel, Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, OPD Prov.Sumsel terkait, Pj Ketua TP PKK Kab.OKU, Forkopimda Kab.OKU, OPD Kab.OKU terkait, Stafsus, Unsur Muspika Lubuk Raja, Kedes Martajaya, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama.

Selain Meresmikan Kampung Budi Daya Ikan Gabus, pada kesempatan ini Gubernur Sumatera Selatan juga memberikan sejumlah bantuan berupa benih ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, bantuan mesin pakan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, bantuan sapi dari Kementrian Pertanian, Bantuan alpukat dan bawang dari kementerian pertanian, serta bantuan sarana dan prasarana budi daya ikan dari Pemkab OKU.

Dalam Laporannya, Pj. Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah Menyampaikan bahwa sejak tahun 2018 Pemkab OKU bersama-sama kelompok pembudidaya ikan gabus dan juga penyuluh perikanan telah berupaya atau bisa disebut berinovasi untuk mengembangkan budidaya ikan gabus secara intensif yaitu mengubah pola hidup ikan gabus yang dikenal sebagai ikan predator dan hidup liar d alam, menjadi ikan yang dapat dipijahkan dan dibudidayakan di dalam kolam.

Adapun maksud dibentuk dan dikembangkannya kampung budidaya ikan gabus adalah wujud aksi nyata Pemkab OKU dan masyarakar dalam mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang Dicanangkan Gubernur Sumsel, sebagai inovasi utama untuk memperbaiki derajat kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan tujuan ditata dan dikembangkannya kampung budidaya ikan gabus ini yaitu, untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha perikanan dan menambah penghasilan kelompok pembudidaya ikan, untuk membentuk sentra perikanan di desa Marta Jaya, dan untuk meningkatkan produktivitas bidang perikanan dan mendukung stok kebutuhan ikan di tingkat lokal, serta untuk mengembangkan nilai tambah dengan pengolahan albumin ikan gabus menjadi bahan yang bernilai dari sisi ekonomi.

“Kurang lebih selama 2 tahun, kami telah membudidayakan ikan ini dengan berbagai kendala dan kegagalan tentunya, hingga pada akhirnya sekitar awal tahun 2020 kami telah berhasil membudidayakan ikan gabus ini, dari mulai meijahkan, pendederan hingga pembesaran,” pungkasnya.

Ditambahkannya Pemkab OKU juga telah bekerjasama dengan Kodim 0403 untuk membangun demplot budidaya ikan gabus dilahan seluas 1 HA dengan jumlah kolam sebanyak 30 unit dengan ukuran masing-masing kolam seluas 5x10M.

Selain fokus pada budidaya ikan gabus, maka dilokasi demplot ini juga telah ditanam berbagai macam tanaman seperti cabai, terong, bawang, alpukat, jambu kristal, duriam dll.

Aksi tanam sayuran dan komoditas buah-buahan ini merupakan bentuk dukungan Pemkab OKU terhadap program Gerakkan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang dicanangkan oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru.

Program ini merupakan trobosan yang sangat baik sehingga Pemkab OKU sangat mendukung dan mengadopsi program tersebut, dengan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk bertani dan membudidayakan ikan dan juga memerintahkan seluruh OPD untuk menanam tanaman pangan di lingkungan kantor masing-masing.

Untuk diketahui pembudidaya ikan gabus sudah bisa memproduksi benih ikan gabus sebanyak 60.000 ekor pertahun dan ikan konsumsi sebanyak 8.000 ekor pertahun.

Pada tahun 2022 yang lalu, kelompok Karya Mandiri Jaya yang ada di Desa Martajaya Kecamatan Lubuk Raja yang diketuai oleh bapak Agus Sutikno berhasil mendapatkan penghargaan Anugrah Inovator Provinsi Sumsel tahun 2022 yang diserahkan langsung oleh Gubernus Sumsel dengan judul inovasi “Pindang Gabus (Program Intensifikasi Budidaya dan Pengolahan Ikan Gabus)

” Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung hingga pada hari ini Kampung Budidaya Ikan Gabus ini dapat diresmikan. Program ini akan terus kami kembangkan dan harapan kami kedepannya dapat membangun kolam-kolam budidaya ikan gabus hingga ke setiap rumah pembudidaya ikan gabus.” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam sambutannya menyampaikan apresiasi langkah yang dilakukan Pemkab OKU dan kelompok budidaya ikan gabus ini, dengan inovasi yang telah dibuat ini.

Adapun menurut H. Herman Deru hal ini merupakan inovasi, dimana selain ikan gabus enak dimakan ketika diolah menjadi makanan seperti pempek dll, juga banyak dicari untuk bahan membuat obat-obatan karena ada kandungan albumin di dalamnya.

” Saat ini Sumsel merupakan Provinsi terbaik di Indonesia dalam menurunkan angka stunting, salah satu program dalam penurunan stunting ini adalah Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), dimana mengubah mindset masyarakat dari konsumtif menjadi produktif.” ujarnya. (*)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *