Sampang, sigap88news.com – Alun-alun Trunojoyo tak hanya menjadi tempat wisata, kali ini alun-alun yang digagas oleh Bupati Sampang itu menjadi wisata sholawat yang dihadiri puluhan ribu jamaah.
Dalam kesempatan ini Bupati H. Slamet Junaidi didampingi Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat menghadiri tabligh akbar dalam rangka peringatan Haul Habib Muhammad Bin Hafidz, di Alun – Alun Trunojoyo, Senin (17/7/2023).
Tabligh Akbar tersebut dihadiri langsung Ketua Majelis Al – Wafa Biahdillah Indonesia Al-Habib Jamal Bin Taha Baagil, kemudian Al – Habib Mustofa Al – Khirrid, Ketua PCNU Sampang KH. Itqon Busyiri, KH. Muhaimin Abdul Bari, KH. Ali Karrar, KH. Mutamtam Damanhuri, KH. Fahrurrozi, KH. Izzat Iraqi, KH. Khoiron Zaini, KH. Abbas Rofi’i, KH. Ali Birrurrobani Ketua Majelis Al – Wafa Biahdillah Madura serta ulama lainnya di Madura.
Puluhan ribu jemaah yang berasal dari berbagai kota baik di Madura maupun Jawa memenuhi Alun – Alun Trunojoyo berdzikir dan bersholawat bersama.
Panitia Tabligh Akbar Haul Habib Muhammad Bin Hafidz KH. Khoiron Zaini menyampaikan terima kasih kepada seluruh alim ulama serta para jemaah yang telah hadir dalam majelis tersebut.
Pengasuh Pondok Pesantren At-tufiq itu dalam sambutannya, berharap kebarokahan selalu mengiringi para jemaah dengan berkumpulnya di majelis yang lebih barokah tersebut.
Bahkan, dia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati beserta Wakil Bupati Sampang yang telah mensupport Tabligh Akbar.
“Kami disini bermunajat memohon kebarokahan dan barokah para guru yang telah mendahului kita semua,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa kesempatan baik seperti ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan tambahan ilmu, pemahaman serta memantapkan kadar iman dan takwa kita.
Dia turut menyampaikan terima kasih kepada Majelis Al – Wafa Biahdillah Madura atas prakarsanta menyelenggarakan Tabligh Akbar tersebut sehingga bisa silaturahmi dengan para habib dan ulama sehingga Alun-Alun Trunojoyo menjadi wisata sholawat.
Kehadiran dalam majelis tersebut hendaknya dimaknai dalam perspektif membangun harmonisasi sosial masyarakat, serta menjadi representasi semangat dan motivasi mendukung syiar dan dakwah Islam di Kabupaten Sampang.
“Kami mohon dukungan dan doa dari para Habib dan Ulama agar pembangunan di Kabupaten Sampang dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan,” harapnya.
Adanya sholawat yang menggelegar di alun-alun Trunojoyo merupakan kegiatan yang positif sehingga menepis isu masyarakat di media sosial, dan mampu menepis paradigma negatif masyarakat. (Ari)
