Penulis : Jovy Oganda
Editor : Hermanto Idris
Nama Yudi Purna Nugraha, SH wakil ketua DPRD OKU sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bahkan orang tua, hampir semua mengenal nama Yudi Purna Nugraha atau yang biasa di sapa YPN.
Yudi Purna Nugraha (YPN) merupakan putra kedua dari pasangan Bpk Drs. H. M. Zam Zam, M. Si dan ibu Dra. Hj. Darmanelly.
Yudi Purna Nugraha SH. Yang lahir di Baturaja 13 Januari 1992 adik dari dr. Mustika Sari seorang dr muda yang smart dan Suami dari Rahma Okta Wulandari, SH, MH yang juga tak kalah smartnya.
Selagi kecil YPN menempuh pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 21 OKU, setelah tamat SD YPN kemudian melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama di SMPN 2 OKU.
YPN merupakan alumni SMAN 1 OKU tahun 2009 yang kemudian melanjutkan ke jejang perguruan tinggi sebagai salah satu mahasiswa UNSRI di Fakultas Hukum dan berhasil menyandang gelar Sarjana Hukum pada tahun 2014.
Ketika mengenyam pendidikan, YPN merupakan siswa dan mahasiswa yang cerdas karena prestasi akademiknya yang selalu baik.
Ketika menjadi mahasiswa UNSRI, YPN merupakan mahasiswa yang berprestasi sangat baik secara akdemik.
Sehingga YPN termasuk sosok yang mempunyai IQ di atas rata-rata yang hal ini di tunjukkan dengan cepatnya YPN mampu menguasai materi.
” Hanya dengan dua kali membaca YPN sudah mampu menyerap materi yang ada.”ujar Erwin teman satu kuliahnya.
Sosok Yudi Purna Nugraha SH, dikenal dikalangan Anggota DPRD, Aktivis dan Masyarakat OKU sebagai politisi muda yang memiliki jiwa idealis dalam membela aspirasi masyarakat.
Jiwa kepemimpinan pria yang pernah menjadi anggota DPRD OKU termuda di periode 2014 – 2019 ini memang tertempa sejak kecil.
Ayahnya, H. M. Zamzam, dulunya adalah mantan Kepala Desa (Kades) di Lubuk Batang Lama Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU, dan mantan anggota DPRD OKU periode 1999 – 2004 / 2004 – 2009 silam.
Ibarat pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya, sepertinya memang pantas disematkan kepada politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
Ya.. YPN mewarisi “ilmu-ilmu” politik dari sang Ayah. Utamanya itu tadi, dalam hal memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Bicara soal itu, YPN bisa dikatakan sosok politisi yang sangat aspiratif. Tak hanya itu, ia dikenal juga sebagai sosok yang mampu memberi solusi pada setiap permasalahan atau pun kendala.
Sudah tak terhitung berapa banyak orang yang datang kepadanya menyampaikan aspirasi, keluh kesah, persoalan dan berbagai permasalahan, yang itu semua, terpecahkan ketika menghadap pada YPN.
Alumnus Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri) ini, juga kerap bersuara lantang dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.
Baginya, apapun bentuknya, kebijakan pemerintah harus tetap berlandaskan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
Kembali pada soal menyuarakan aspirasi tadi, itu sudah menjadi hal biasa baginya. Sebab hal itu kerap dilakukannya semasa masih berstatus sebagai mahasiswa.
Ini jugalah, yang menjadi salah satu “rahasia” keberhasilannya sehingga duduk di lembaga legislatif sebagai anggota DPRD OKU selama dua periode ( 2014-2019 dan 2019-2024).
Bahkan kini, dirinya di pilih oleh Ketua Partainya sendiri untuk menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD OKU.
Dalam menjaring aspirasi masyarakat, tak jarang politisi muda ini terjun langsung ke tengah masyarakat yang diwakilinya.
Dengan terjun langsung di tengah masyarakat, dirinya dapat mengetahui secara jelas apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga akan menjadi dasar bagi dirinya dalam menyuarakan aspirasi, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan berbagai prestasi dan keinginannya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, maka sangat layak jika YPN menjadi sosok muda cerdas sebagai pemimpin OKU mendatang.
Di kalangan masyarakat sudah tidak asing lagi nama YPN yang selalu di sebut dan di ingat mulai dari anak anak hingga dewasa bahkan para orang tua, karena sumbangsihnya untuk masyarakat yang sudah tidak bisa di hitung lagi.
Masyarakatpun sangat berharap agar YPN bisa menjadi pemimpin OKU agar harapan-harapan masyarakat bisa terwujud di masa yang akan datang. (*)
