Bupati Kenalkan Wisata Pantai Long Malang, Dengan Menggelar Festival Perahu

Editor
540 Views
3 Min Read

Sampang, sigap88news.com – Orang Nomor satu di Kabupaten Sampang H. Slamet Junaidi Kenalkan Wisata Pantai Long Malang dengan menggelar Festival Perahu Pantura di Pantai Lon Malang, Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Minggu (16/7/2023).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Forkopimda Sampang, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sampang, Forkopimcam Sokobanah, Kepala Desa (Kades) Bira Tengah, Tokoh Agama dan Masyarakat, serta peserta East Java Adventure Offroad.

Sebanyak 35 perahu yang telah dihias dengan berbagai ornamen Madura ikut memeriahkan di pesisir Pantai Lon Malang. Para wisatawan bahkan peserta East Java Adventure Offroad tampak ikut menikmati panorama tradisi Warga Sampang.

Dalam kesempatan tersebut juga digelar bazar UMKM yang diikuti sebanyak 69 pelaku usaha dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sampang. Kegiatan diawali dengan pemberian bantuan sembako kepada para nelayan yang berada di sekitar Pantai Lon Malang.

Sebelum melepas larung saji, wisatawan dihibur dengan penampilan atraksi pencak silat Pagar Nusa Desa Bira Tengah yang diiringi. Setelah larung saji dilepas ke laut, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi didampingi Ketua IOF Pusat melakukan pemotongan tumpeng.

Ketua IOF Pusat Irjen Pol. (Purn) Sam Budigusdian mengaku sangat takjub dengan keunikan dan keunikan Tradisi Kabupaten Sampang. Dirinya mengajak para peserta offroader yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia untuk ikut serta mempromosikan Kabupaten Sampang di media sosial.

“Kita sudah membuktikan usahanya bahwa potensi Sampang sangat luar biasa, pelaku juga kreatifnya, masyarakatnya juga sangat ramah,” ucapnya.

Pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Sampang yang telah sangat luar biasa menyambut para offroader dengan kegiatan yang spektakuler.

“Kesempatan seperti ini belum tentu didapat para offroader saat menjelajah di daerah lain,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa event Festival Perahu Pantura diharapkan dapat memancing wisatawan untuk datang ke Kota Bahari.

Festival Perahu Pantura juga diharapkan menjadi landmark landmark ikonik wisata di Desa Bira Tengah.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk tetap menjaga tradisi, budaya dan kearifan lokal seperti halnya Rokat Tase’ yang merupakan bentuk syukur para nelayan kepada Tuhan.

“Tunjukkan persahabatan kita, supaya saat mereka kembali bisa bercerita ke sanak keluarga dan kerabat tentang keindahan Kabupaten Sampang,” pungkasnya. (Red)

TAGGED:
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *