Sampang, sigap88news.com – Tenaga Pendamping Professional (TPP) atau Pendamping Desa Kabupaten Sampang menggelar rapat koordinasi reguler triwulan pertama tahun 2023. Bertempat di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang sebanyak 84 orang Pendamping Desa mendiskusikan perkembangan Desa di Kabupaten Sampang.
Salah satu yang menjadi materi rakor ialah pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2023 yang berdasarkan surat Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan dimulai tertanggal 1 Maret 2023. Setiap tahun Kementerian Desa melakukan Pendataan Desa melalui Pemutakhiran data IDM.
“ Data IDM menjadi acuan untuk perencanaan pembangunan desa dan perdesaan bagi Kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa dan pemangku kepentingan lainnya “ kata Koordinator TPP Sampang Mujiburrohman. Rabu (15/03/2023).
Selain itu data IDM merupakan salah satu dasar bagi Kementerian Keuangan untuk menetapkan pengalokasian Dana Desa (DD).
Pemutakhiran data IDM tahun 2023 juga akan menentukan status desa-desa tahun 2023, apakah berstatus desa sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju dan mandiri.
Berdasarkan penilaian IDM tahun 2022 di Kabupaten Sampang terdapat 141 desa berkembang, 36 desa Maju dan 3 desa berstatus mandiri.
“ Pada rakor yang digelar sampai sore hari, Pendamping Desa menargetkan tambahan minimal 3 desa mandiri, sehingga desa mandiri di kabupaten Sampang tahun 2023 bertambah menjadi 6 desa di tahun 2023 “ terangnya.
Masih Kata, Mujiburrohman, target tersebut dianggap realistis mengingat ada peningkatan skor di beberapa desa karena capaian dan dampak kinerja pemerintah desa tersebut dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“ Kami menargetkan ini, merupakan sudah tepat, karena kami menilai sektor kerjanya dan pencapaian luar biasa, dampaknya akan sangat terasa oleh masyarakat desa tersebut “ pungkasnya. (Uki)
