Baturaja Oku, Sigap88news.com || Pejabat Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah membuka Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) XXVII tingkat Kabupaten OKU tahun 1444 H/2023 M di Masjid Islamic Center Baturaja, Senin (06/03/2023).
Dalam laporannya, Kabag Kesra Setda OKU dan juga selaku ketua pelaksana Kadarisman, S.Ag, M.Si menyampaikan peserta STQ ke-XXVlI adalah putra putri terbaik utusan dari 13 Kecamatan di Kabupaten OKU dengan total peserta sebanyak 103 peserta.
Tujuan penyelenggaraan STQ ke-XXVII ini untuk memupuk dan membangkitkan semangat para hafidz/hafidzah, qori/qoriah, dan Mufasir/mufasirah, dalam belajar dan mengamalkan ilmu-ilmu Al-Qu’ran.
Selain itu, untuk mempersiapkan hafidz/hafidzah dan qori/qoriah terbaik dari Kabupaten OKU untuk di ikut sertakan dalam ajang STQ ke-XXVII tingkat Provinsi Sumsel tahun 2023 yang berlangsung di Kota Lubuk Linggau.
Adapun tema STQ ke-XXVII ini mengusung tena “Taddabur Al- Qur’an Menuju OKU yang Religius” dimana tema ini sejalan dengan Visi Kabupaten OKU terwujudnya OKU yang Bersih, Kreatif, Religius, Maju, dan Sejahtera.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sumsel Drs. KH. Mudrik Qori, M.A menyampaikan apresiasi kepada Pemkab OKU yang telah melaksanakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari program pemerintah yang dilaksanakan setiap tahun yaitu STQ ke-XXVII.
Kalau di lihat, peserta STQ ini merupakan matahari-matahari dari Kabupaten OKU yang kelak akan membawa nama harum Kabupaten OKU pada STQ tingkat Provinsi Sumsel nanti.
Sementara itu, PJ. Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah mengucapkan terima kasih kepada seluruh kontingan STQ. Kami yakin dan percaya ini merupakan peserta yang telah melalui seleksi yang sangat ketat dari setiap kecamatan dan merupakan orang-orang terbaik dari Kecamatan di Kabupaten OKU.
Dikatakan Teddy, selain untuk seleksi, STQ ini juga menjadi ajang silaturahmi sambil mengasah kemampuan para peserta, dan merupakan saat yang tepat untuk menunjukkan hasil dari pendidikan dan pembelajaran yang ada di Ponpes maupun rumah Tahfidz tempat para peserta belajar.
Selanjutnya, terkait dengan buta huruf Al-Qur’an, kami telah berpikir jauh pada saat kami masih menjabat Kadin Diknas Kabupaten OKU, kami telah mencoba menggulirkan program kegiatan Rumah Juz Amma untuk di sekolah-sekolah mulai dari jenjang SD sampai SMP namun baru berjalan beberapa bulan karena adanya pandemi Covid-19, sehingga saat itu sekolah tidak lagi mengadakan pelajaran tatap muka dan kegiatan tersebut terhenti
Pemerintah daerah akan mengaktifkan kembali Rumah Juz Amma ini di sekolah-sekolah karena ini merupakan upaya kita ke depan anak-anak pelajar kita tidak lagi buta Al- Qur’an.
Selanjutnya, Pemkab OKU juga dalam memberikan pembinaan dan bantuan bukan hanya ke personalnya saja, tetap juga kepada lembaganya, sehingga dapat maksimal lagi dalam mendidik murid-muridnya.
PJ. Bupati OKU memberikan pesan kepada peserta STQ untuk menunjukkan kemampuan terbaik dan melahirkan juara tingkat Kabupaten yang bisa kita tampilkan di tingkat Provinsi.
Untuk meningkatkan motivasi dan menjadi penyemangat para peserta STQ, PJ. Bupati OKU memberikan hadiah kepada juara umum senilai Rp.10 juta, dan kepada peserta yang mendapatkan 3 besar tingkat nasional akan diberangkatkan umroh ke tanah suci.
Hadir pula, LPTQ Sumsel, Forkopimda, PJ. Ketua TP PKK, PJ. Ketua DWP, Sekwan, Asisten III, Staf Ahli, Staf Khusus, OPD terkait Camat, dan Lurah. (*)