Banten, Sigap88news.com – Gegara jalan rusak hingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, seorang pasien yang hendak berobat ke Puskesmas terpaksa harus ditandu oleh warga menyusuri jalan sepanjang 16 kilometer, secara bergantian.
Peristiwa ini dialami seorang pasien warga Kampung Cangkeuteuk, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak-Banten yang terpaksa harus ditandu oleh warga menyusuri jalan rusak sejauh kurang lebih 16 kilometer untuk bisa berobat ke Puskesmas Cigemblong, Rabu (22/02/2023).
Dalam video kiriman warga yang didapat media tampak sejumlah warga menggotong pasien menggunakan kain dan sepotong bambu.
Roni, salah seorang warga membenarkan perihal beredarnya sebuah rekaman video yang memperlihatkan warga tengah menandu pasien yang hendak berobat ke Puskesmas tersebut.
Menurutnya, Sarnata terpaksa harus ditandu lantaran akses jalan yang kondisinya rusak parah sangat sulit dilintasi oleh kendaraan roda empat.
“Ia terpaksa harus ditandu karena memang kondisi akses jalan yang rusak dan sulit dilintasi oleh kendaraan. Itu ditandu dari rumahnya Kampung Cangkeuteuk ke Cikate, kurang lebih 16 kilometer karena jalannya tanjakan,” katanya.
Belakangan pasien yang ditandu tersebut bernama Sarnata (53). Ia mengalami sakit lantaran pada empat bulan lalu ia terjatuh dari pohon aren.
“Sakit, karena pada empat bulan lalu sempat jatuh saat memanjat pohon aren,” ujarnya.
Terpisah, salah seorang pejabat di wilayah Kecamatan Cigemblong membenarkan warganya ada yang sakit dan dibawa untuk berobat dengan cara ditandu karena kondisi jalan tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan roda empat. Namun, ia memperkirakan jalan poros desa yang mengalami kerusakan itu sepanjang 5 kilometer dan akan dilakukan pengecekan. (AR_red)