Sampang, sigap88news.com – Angka kemiskinan di Kabupaten Sampang, melalui data Badan Pusat Statistik BPS telah menunjukkan capaian penurunan secara signifikan pada tahun 2022. Serta mengarah untuk konsentrasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sampang.

Berdasarkan data BPS 2022, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Sampang, Umi Hanik Laila menyampaikan, angka kemiskinan reguler turun sebesar 2,15% dan angka kemiskinan ekstrim turun sebesar 2,23%.
“Periode tahun 2019 sampai 2021, angka kemiskinan sempat meningkat. Karena terjadi pandemi penularan dan penyebaran Covid-19 yang berdampak pada seluruh sektoral di Kabupaten Sampang,” ungkapnya, Rabu (01/02/2023)

Pihaknya menyebutkan, angka kemiskinan di Kabupaten Sampang turun tajam pada tahun 2022. Angka kemiskinan reguler mengalami penurunan paling signifikan di Jawa Timur, berkurang sampai 19.260 jiwa dibanding tahun 2021, dan angka kemiskinan ekstrim berkurang 22.100 jiwa.
Selain penurunan angka kemiskinan, angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara konsisten diakui terus mengalami peningkatan. “Mulanya 61,94% pada tahun 2019, kemudian tahun 2022 mencapai 63,39%,” imbuhnya.
Hanik menilai, bahwa upaya pemerintah daerah Sampang dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) telah menunjukkan secara realitas melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan mulai dari program pendidikan, kesehatan, sosial dan perekonomian.
Kegiatan yang telah dilaksanakan, lanjut Hanik, meliputi program Beasiswa Sahabat, Rantai Kasih, Jelita, UHC, digitalisasi sistem data kemiskinan melalui Aplikasi TIM SIDAK (Sistem Informasi Data Kemiskinan berbasis DTKS), perlindungan sosial, perluasan akses pelayanan dasar serta inovasi lain.
Pemerintah daerah terus menjalankan program kedepan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan IPM. “Upaya penyejahteraan terus digalakkan. Supaya Sampang terbebas dari kemiskinan dan angka IPM meningkat sesuai dengan harapan dan dorongan pemerintah daerah,” ujarnya.
Senada dengan pengakuan dari Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan secara signifikan berkat kerja sama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga swasta maupun masyarakat.
“IPM meningkat luar biasa. Termasuk penurunan angka kemiskinan dan pengangguran menurun di Kabupaten Sampang. Segala upaya dari pemerintah daerah, kami juga dibantu lembaga swasta, tokoh ulama, dan masyarakat,” ucapnya.(Mii)