Baturaja Oku,Sigap88news.com || Puluhan tenaga kesehatan RSUD Ibnu Soetowo non ASN Baturaja OKU melakukan aksi tuntutan di halaman depan rumah sakit Ibnu Soetowo Baturaja OKU. Jumat (04/11/2022).
Dalam aksinya, para tenaga kesehatan non ASN ini mempertanyakan perihal tidak bisanya mereka mendaftar untuk ikut seleksi menjadi tenaga PPPK kesehatan di lingkungan dinas kesehatan OKU.
Hal ini bermula karena keluarnya surat pemberitahuan dari Dinas kesehatan yang di tujukan kepada seluruh kepala UPTD puskesmas OKU, agar menyampaikan informasi kepada tenaga kesehatan non ASN, bahwa untuk seleksi tenaga PPPK kesehatan dilingkungan dinkes OKU untuk tahun ini di tunda tahun 2023 yang akan datang. dengan alasan karena adanya kendala tehnis pada portal SDMK yang mengakibatkan data para tenaga kesehatan non ASN tidak terupdate.
Akibat data tidak terupdate tersebut, para tenaga kesehatan non ASN dilingkungan pemerintah kabupaten OKU tidak bisa mendaftar untuk ikut seleksi menjadi tenaga PPPK kesehatan.
Aksi para tenaga kesehatan non ASN ini didampingi kepala rumah sakit Ibnu Soetowo, dr. Rynna Dyana dan dihadiri langsung oleh kepala Dinkes OKU Rozali, SKM, MM, Asisten 1 pemkab OKU, Staf Khusus bupati OKU Bowo Sunarso, SE.
Dalam kesempatan dialog antara para peserta aksi dengan kepala Dinas Kesehatan, para peserta aksi menuntut agar data mereka segera terupdate supaya mereka sebagai tenaga kesehatan non ASN bisa mendaftar dan mengikuti seleksi PPPK kesehatan di tahun ini.
Menjawab tuntutan ini, Kadinkes kab OKU Rozali, SKM, MM, menyampaikan, akan menindak lanjuti permasalahan yang terjadi dan mencari penyebab terjadinya kendala sehingga data para tenaga kesehatan non ASN tidak terupdate di kemenkes pusat.
Rozali, kepada para peserta aksi juga mengatakan bahwa jika perlu akan ke Jakarta bersama perwakilan tenaga kesehatan non ASN untuk bertemu dan mempertanyakan langsung mengenai permasalahan ini kepada Kemenkes pusat dan Menkes.
Sementara itu, Asisten 1 Pemkab OKU dalam kesempatan ini menyampaikan kepada para peserta aksi supaya bertemu dan bertanya langsung kepada Pj Bupati OKU, dalam hal ini saudara Bowo Sunarso, SE sebagai staf khusus bupati akan menjembatani pertemuan antara para peserta aksi dengan Pj Bupati Teddy Meilwansyah, S.STP di rumah kabupaten.
Adapun rencana pertemuan antara para peserta aksi dengan Pj Bupati OKU, rencananya akan dilakukan pada hari Minggu tanggal 6 Nopember 2022 yang waktunya akan di tentukan kemudian.
Setelah para peserta aksi berdialog dengan kepala Dinas Kesehatan, Asisten 1, dan Staf Khusus bupati, para peserta aksi membubarkan diri dengan tertib mengikuti instruksi dari kepala rumah sakit Ibnu Soetowo agar mereka pulang ke rumah masing masing. (*)