Baturaja Oku,Sigap88news.com || Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten OKU mengelar Rapat Paripurna Dengan Agenda Pandangan Umum Anggota DPRD OKU Terhadap Raperda Perubahan APBD Kabupaten OKU Tahun Anggaran 2022, Bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD OKU. Selasa, (27/09/2022).
Rapat paripurna DPRD OKU dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Yudi Purna Nugraha, SH., Didampingi Ketua DPRD OKU, Wakil Ketua II DPRD OKU dan dihadiri oleh Pejabat Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah dan Anggota DPRD OKU lainnya.
Turut hadir juga, Forkopimda OKU, Sekda OKU, Para Asisten Setda OKU, Staf Ahli Bupati, Para Kepala OPD, Para Kabag, Para Camat, BUMN/BUMD serta Undangan Lainnya.
Pandangan Umum Fraksi – fraksi DPRD OKU disampaikan oleh juru bicara masing-masing Fraksi, fraksi pertama menyampaikan pandangannya dari fraksi PDI Perjuangan dengan juru bicara Azuzandri.
Fraksi PDI Perjuangan mengamati masih terdapatnya defisit dan SILPA di setiap tahun anggaran APBD, hal ini diperlukan efisiensi anggaran seefektif mungkin dan berskala prioritas. Fraksi PDI Perjuangan menyatakan sepakat dan setuju terhadap nota keuangan rancangan perubahan APBD Kabupaten OKU tahun anggaran 2022 untuk dilaksanakan pembahasan tahapan lebih lanjut.
Sementara itu, juru bicara fraksi Gerindra PKS Naproni meminta secepatnya memaksimalkan percepatan PAD dengan serius dan fokus dengan membangun sumber-sumber keuangan baru, mulai dari sektor pariwisata, pertambangan, pajak daerah, dan usaha-usaha milik daerah.
Juru bicara fraksi Nasional Bintang Persatuan Asmunandar sangat mendukung program Pemerintah Kabupaten OKU yang tetap berupaya secara optimal dalam pencapaian realisasi belanja daerah, dengan tujuan agar target kinerja program-program prioritas tetap berjalan sesuai dengan susunan pembangunan tahun anggaran 2022.
Fraksi Partai Amanat Nasional Ledi Patra mengharapkan agar kiranya asumsi PAD Kabupaten OKU yang telah disepakati oleh badan anggaran Pemerintah Daerah dapat direalisasikan sehingga target di dalam APBD Perubahan tahun anggaran 2022 dapat tercapai dengan baik. Fraksi PAN mengharapkan demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat OKU mendatang agar Pemerintah Daerah dapat meningkatkan PAD, sehingga ketergantungan terhadap transfer dari pemerintah pusat dapat diminimalisir.
Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat M. Saleh Tito melihat kondisi umum belanja daerah sesuai dengan laporan nota keuangan rancangan perubahan APBD Kabupaten OKU tahun 2022 bahwa keuangan daerah yang terbatas, sehingga penambahan belanja daerah harus dilakukan secara selektif mungkin melalui penekanan percepatan tugas pemerintah, pelayanan dan dilakukan secara selektif melalui program kegiatan yang mengalami penambahan pagu anggaran.
Juru bicara fraksi partai Golkar Ridar Hariyuwono berdasarkan estimasi pendapatan daerah, fraksi Golkar berharap Pemerintah Kabupaten OKU dapat melakukan upaya secara optimal dalam peningkatan penerimaan daerah terutama pada sektor PAD yang menjadi indikator kemandirian keuangan daerah.
Fraksi Partai Demokrat dengan juru bicara Baharuddin melihat kondisi umum belanja daerah, menghimbau agar Pemerintah Daerah untuk lebih memprioritaskan peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan kualitas SDM, pendidikan, dan pemulihan ekonomi, kesehatan dan pengentasan kemiskinan serta peningkatan infrastruktur dasar dan sarana pelayanan publik.
Fraksi PKB dengan juru bicara Densi Hermanto adanya penambahan belanja daerah diharapkan dapat dilakukan secara selektif dan terukur serta mempunyai peran yang nyata dengan sasaran pada penekanan percepatan penyelenggaraan tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial kemasyarakatan. (ADV)