Batam,Sigap88news.com – Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs Rudi Pranoto membuka kegiatan Taklimat Awal Audit Kinerja Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Kepri Tahap II T.A. 2022 Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian (Lakdal) Pada Satker dan Satwil bertempat di Rupatama Polda Kepri pada hari Kamis (22/9/2022).
Dalam sambutanya, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs Rudi Pranoto mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pekerjaan serta meminimalisirkan timbulnya penyimpangan-penyimpangan terutama di dalam bidang keuangan serta anggaran.
Wasrik tahap II ini ada 4 aspek manajemen yang akan dilakukan pengecekan yaitu manajemen operasional, sumberdaya manusia, logistik serta anggaran dan keuangan, dengan ruang lingkup penyelenggaraan SPIP di lingkungan polri, ketidakpatuhan terhadap perundangan-undangan dengan klasifikasi sebagai berikut apabila ada penyimpangan anggaran ini perlu di luruskan oleh team Wasrik, kegiatan yang melawan hukum, tidak melaksanakan catatan administrasi atau tidak sesuai dengan ketentuan, tidak efektif tidak efesien dan tidak ekonomis serta tidak memiliki nilai manfaat, tidak tepat guna, tidak tepat jumlah, tidak tepat tujuan penggunaan, tidak tepat waktu , tidak tepat mutu serta tidak tepat kebutuhan.”- jelas Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs Rudi Pranoto.
“Saya mengaskan dalam hal pelaksanaan tugas agar semua berjalan dengan efektif dan efesien dan sesuai dengan norma aturan, apabila ada penyimpangan dalam hal itu agar team dapat meluruskan dan dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan agar kedepannya tidak terulang lagi.”- tegas Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs Rudi Pranoto.
“Terakhir, Peran itwasda tidak hanya sebagai unsur pengawasan dan pemeriksaan namun juga memiliki peranan dan kewajiban sebagai konsultan dan penjamin kualitas kinerja. Oleh karena itu Kasatker dan kasatwil dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengkonsultasikan permasalahan yang terjadi di satker nya masing-masing guna memperbaiki kinerja serta meminimalisirkan timbulnya penyimpangan-penyimpangan yang akan timbul menjadi temuan baik dari external dan internal, Sehingga temuan tahun lalu tidak menjadi temuan pada tahun ini.” – tutup Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs Rudi Pranoto.
(YanZ)