Banten, Sigap88news.com – Pasca diumumkannya kenaikan harga BBM oleh pemerintah pada Sabtu (03/09/2022) lalu pukul 13.30 dan mulai berlaku pada pukul 14.30 dihari yang sama, kalangan aktivis dan mahasiswa spontan bereaksi di berbagai daerah hingga ke ibu kota.
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pandeglang Provinsi Banten, tak luput ikut serta dalam aksi menyuarakan penolakan kenaikan BBM yang digelar di Istana Negara, Senin (05/09/2022).
Samsul Hadi, Ketua PKC PMII Banten menggiring anggotanya ke ibu kota bergabung melaksanakan pergerakan penolakan kenaikan BBM tersebut dengan para aktivis lainnya.
“Kami sabagai kontrol sosial akan terus memantau terhadap pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat,” ujarnya.
Sementara Ketua Cabang PMII Pandeglang Hendri Sahyadi mengatakan bahwa kenaikan BBM ini sudah tidak rasional untuk rakyat Indonesia terutama rakyat yang tidak berkecukupan.
“Ya, hari ini kami bawa seluruh kader dan para Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PC PMII Pandeglang untuk turun ke jalan, tepatnya di depan istana negara untuk melakukan penolakan terhadap kenaikan BBM dan dikawal langsung oleh sekretaris Majlis Pembina Cabang MABINCAB PC PMII Pandeglang, sahabat Ucu Fahmi Has, S.Ip,” ucapnya.
“Demi menyampaikan kepentingan rakyat pandeglang khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya,” sambungnya.
Ucu Fahmi membenarkan bahwa dirinya memberikan pengawalan terhadap kader-kader pergerakan mahasiswa Islam Indonesia PC PMII Pandeglang, Banten.
“Iya, benar, pengawalan ini agar berjalanya aksi demontrasi dengan lancar tanpa ada halangan di tengah-tengah perjalanan dan gerakan ketika di lapangan, karena bagi mereka tidak mudah untuk datang dari daerah ke istana Negara,” kata Ucu Fahmi kepada wartawan.
Menurut Ucu, gerakan aksi ini untuk menyampaikan karena ada kekecewaan terhadap Presiden Republik Indonesia atas kebijakan yang sudah diputuskan.
“Dengan gerakan bersama dan atas nama rakyat Indonesia semoga hari ini harga BBM bisa turun atau kembali dengan harga sebelumnya. Karena kenaikan BBM tersebut berdampak negatif kepada masyarakat kecil,” ungkapnya.
Ucu pun menyebut jika kenaikan harga BBM ini akan membawa dampak yang lebih luas.
“Baik berdampak pada ekonomi, pendidikan serta kegiatan masyarakat lainnya yang akan ikut naik nantinya,” terangnya. (Red)
