Oknum Karyawam Alfamart Di Batam Diduga Lakukan Penipuan Terhadap Customer

Hermanto
1.2k Views
4 Min Read

Batam,Sigap88news.com ,- Oknum karyawan salah satu Alfamat yang berlokasi di Golden Prawn Kecamatan Bengkong Kota Batam diduga melakukan penipuan terhadap Customer (pembeli), jumat 29/7/2022

Satu orang customer (pembeli) yang merasa di tipu oleh oknum karyawan Alfamart bernama Wawan menceritakan kepada awak media, Tadi saya belanja di Alfamart yang berlokasi di daerah golden prown, setelah memilih beberapa item produk kemudian saya mendatangi kasir untuk melakukan pembayaran dengan menggunakan ATM  BRI (Debit), setelah Karyawan (Kasir) Alfamart mengambil ATM saya, dia (kasir) meminta saya memasukkan password, setelah itu oknum kasir mengatakan bahwa saldo belum terpotong alias gagal, kasirnya mencoba lagi dan tetap pernyataan dari kasirnya mengatakan tidak berhasil, sehingga belanjaan saya langsung saya bayar dengan uang kontan, jelas Wawan.

Tak lama kemudian, saya terima notifikasi dari email di Hp saya bahwa transaksi telah berhasil sebesar Rp. 54.000, setelah itu saya mencoba memberitahukan bukti email tersebut kepada kasirnya tetapi kasir tersebut tidak percaya bahwa sudah terpotong saldo dari rekening saya. Karena penasaran, saya langsung pergi ke ATM terdekat yang berada di shopping center untuk mengambil struk mutasi rekening dan ternyata saldo untuk pembayaran ke kasir sudah terpotong 2x dengan total nilai sebesar Rp 80.000, transaksi pertama Rp 26.000 dan transaksi kedua sebesar Rp 54.000, jadi total pengeluaran sebesar Rp. 80.000, terang Wawan

Setelah mengambil Struk mutasi rekening, saya kembali ke Alfamart dan menunjukkan struk mutasi rekening ke kasirnya sekalian menjelaskan bahwa saldo rekening saya sudah terpotong. Tetapi oknum karyawan (kasir) di Alfamart tersebut tidak percaya dengan struk dari ATM BRI yang saya tunjukkan kepadanya, tambah wawan.

Karena merasa di tipu oleh oknum kasir Alfamart yang berada di daerah golden prown tersebut, saya telah melaporkan dan menyerahkan sepenuhnya hal ini kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah Kepulauan Riau Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional Indonesia, tutup Wawan

Dalam kesempataan yang sama, saat awak media confirmasi kepada Ketua LPKNI KK Cabang Kepri Sonifati Harefa membenarkan akan hal itu. “Duga’an penipuan terhadap Wawan oleh oknum karyawan (kasir) Alfamart yang berada di kawasan Golden Prown Kecamatan bengkong Kota Batam, benar adanya. Tadi saya sudah mendatangi lokasi dan mencoba memediasi terkait hal tersebut kepada kepala toko yang bernama Adi, dan Adi menyampaikan bahwa hal ini sering terjadi disebabkan oleh kerusakan sistem, jelas Soni.

Tetapi yang membuat saya makin curiga, pada saat saya mengajukan pertanyaan “kalau seseorang konsumen melakukan transaksi kepada Alfamart melalui Debit, dan di nyatakan gagal transaksi dan ternyata di rekening konsumen sudah terpotong tetapi si konsumen tidak menyadari atau tidak mengetahui kalau di rekeningnya sudah terpotong….?”, maka menurut pernyataan dari Kepala Toko (Adi) si konsumen lah yang menanggung resikonya (ketika tidak ada komplain konsumen maka hal itu akan di abaikan), ungkap Soni

Dengan pernyataan Adi sebagai kepala toko, saya menduga kuat bahwa ini adalah trik/modus penipuan yang dilakukan oleh oknum karyawan Alfamart. Ini kan sudah sering terjadi kata Adi, dan hal seperti ini sangat-sangat merugikan para konsumen. Oleh sebab itu, saya akan meneruskan serta melaporkan akan hal ini serta meminta pihak yang berwajib untuk melakukan audit di toko Alfamart tersebut, tegas Soni.

Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati melakukan transaksi melalui debit account jika belanja di Alfamart. Dan jika ada yang mengalami kasus yang serupa dan merasa dirugikan, laporkan saja kepada pihak yang berwajib, tutup soni.

Awak media sudah mencoba confirmas kepada kepala toko (adi) melalui No WhatsApp nya, dan hingga berita ini diterbitkan belum ada jawaban.

(YanZ)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *