Sampang, Sigap88news – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pendapatan Asli Daerah (PAD) DPRD Kabupaten Sampang Aulia Rahman, telah menghadirkan seluruh Kepala Pasar se – Kabupaten Sampang, untuk dimintai keterangan tentang pengelolaan Pasar. Selasa (07/06).
Aulia Rahman yang merupakan dari Fraksi Partai Demokrat, menyampaikan, kemarin telah dia hadirkan semua kepala pasar se – kabupaten Sampang, dan diminta untuk memberikan data pelayanan dan retribusi kepada PAD Kabupaten Sampang.
“ Iya mas, kami telah mengundang para Kepala Pasar se – Sampang, untuk kami meminta semua informasi malai data detail pasar, pelayanan dan penyetoran retribusi pada PAD Kabupaten Sampang “. Ucapnya
Dari hasil pertemuan tersebut, Aulia menjelaskan, untuk pencapaian PAD Sampang, seluruh Pasar di Sampang harus bisa menyetorkan retribusi, sedangkan menurutnya, keadaan Pasar selama 3 Tahun Terakhir ini tidak ada pembangunan atau pemeliharaan Bangunan, dalam artian kata dia, pelayanan tidak maksimal tetapi dituntut harus bisa mencapai retribusi.
“ Intinya, mereka para kepala pasar dituntut oleh Pemerintah untuk menambah Retribusi pada PAD, sedangkan prasarananya tidak diperhatikan “. Terangnya.
Seharusnya, Pemerintah Daerah (Pemkab) Sampang, memperhatikan keadaan pasar, jika pelayanan dan prasarananya bagus, otomatis Masyarakat saat belanja bisa enak, jika sudah enak tidak kumuh atau becek, transaksi jual beli lancar.
“ Jangan hanya dituntut mereka untuk menambah retribusinya kepada PAD, tetapi bagaimana mewujudkan pelayanan dan sarana yang bagus, sehingga Masyarakat bisa melakukan jual beli di pasar dengan baik pula “. Katanya.
Sebagai Pansus PAD DPRD Kabupaten Sampang, dirinya akan panggil semua OPD yang memberikan Retribusi pada PAD Sampang, untuk dimintai Informasi dan data, sehingga terakhir, Pansus PAD DPRD Sampang akan memberikan rekomendasi – rekomendasi atas temuan dan untuk dijadikan bahan koreksi oleh Pemkab Sampang.
“ Setelah kami panggil semua OPD yang memberikan Retribusi kepada PAD Sampang, maka Pansus PAD DPRD Sampang melakukan rapat, yang akhirnya akan diberikan rekomendasi – rekomendasi yang menjadi bahan evaluasi oleh Pemkab “. Tutupnya. (Rup)
