Sampang, sigap88news – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sampang, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Mega Proyek Jalan Lingkar Selatan (JLS) dengan Pagu Anggaran Rp. 199.758.646.000, bisa dikatakan hampir 200 Milyar. Kamis (02/06).
Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III Subhan, dengan semua anggota komisi III DPRD Sampang, turut didampingi oleh Dinas PU Sampang, Kontraktor pelaksana PT ASRI – DPK KSO, langsung ke Lokasi Pelaksanaan Proyek JLS.
Menurut Subhan, dalam sidaknya belum ada temuan apa – apa, namun dia berharap, agar pekerjaannya sesuai dengan mutu dan kualitas yang terbaik, agar nantinya manfaatnya bisa dirasakan oleh Masyarakat.
“ Hasil tadi kami yang sidak di lokasi tidak ada temuan, namun kami berharap, kualitas dan mutu pekerjaan terus dijaga, sehingga setelah selesai proyek itu bisa bermanfaat untuk Masyarakat “. Serunya.
Dia juga menambahkan, terhitung dari bulan Juni, pekerjaan tersebut dia menialai sudah tercapai 30%, dengan sisa waktu 6 Bulan kedepan, yaitu bulan 12, harus rampung 100%, maka dia meminta pekerjaannya digenjot, dia optimis akan rampung di bulan Desember.
“ Kami lihat pekerjaannya sudah mencapai 30%, sisanya masih kurang 6 bulan lagi, kalo dari sorot pandang kami akan tercapai sesuai target “. Katanya.
Ketua Komisi III berjanji, akan terus memantau mega proyek tersebut, tidak hanya satu kali saja dalam melakukan sidak, akan tetapi terus menerus dan selalu memantaunya, dengan tujuan sesuai tupoksinya, dan Komisis III merupakan Mitra kerjanya dalam mengawal Pembangunan di Kabupaten Sampang.
“ Sesuai tupoksi kami, Komisi III ini merupakan mitra pemerintah dibidang pembangunan, maka dari itu, kami akan terus mengawal dan mengecek langsung ke Lokasi pembangunan, tidak hanya satu kali ini kami lakukan sidak, akan tetapi secara berkala kami akan melakukan sidak sampai proyek JLS ini selesai 100 Persen “. Tutupnya.
Terpisah Saat Media ini mengkonfirmasi kepada Plt Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sampang, RP. Ir. Azis, MT melalui salah satu kabidnya yang ikut sidak Hasan Mustofa, melalui Telepon Selulernya dua kali hanya terdengar nada masuk tidak diangkat, hingga berita ini diterbitkan. (Rup)