Dinkes Sampang Melaksanakan Giat Investasi Untuk Eliminasi TBC Sekaligus Selamatkan Bangsa

Redaksi
522 Views
3 Min Read

Sampang, sigap88news.com || Peringati Hari Tuberkulosis (TBC) Sedunia 2022 Dinas Kesehatan dan KB Sampang menggelar acara pada Kamis (24/03). Dilaksanakan di Kantor Dinas Kesehatan dan KB Sampang. Pada 24 Maret ini bertepatan dengan Hari TBC Sedunia, digelar doa bersama dan tasyakuran di instalasi rawat jalan.

Kepala Dinas Kesehatan dan KB Sampang dr. Abdullah Najich Mengungkapkan, kegiatan TB Day 2022 mengambil tema Investasi untuk Eliminasi TBC, Selamatkan Bangsa. Melalui beberapa kegiatan dan lewat layanan tersebut, mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif dalam penanggulangan TBC.

Dalam rangka mendukung Hari TB Sedunia mari temukan TBC sebanyak-banyaknya lalu kita mencapai tujuan mewujudkan Indonesia bebas TBC eliminasi TBC Tahun 2030. ”Masih menjadi masalah kesehatan masyarakat saat ini di Indonesia,”.

Masih kata dr. Abdullah Najich dalam paparannya menjelaskan, TB adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, masih dikenal sampai sekarang dengan sebutan TBC atau penyakit flek. Orang yang berisiko tertular TBC adalah anak-anak, orang HIV/AIDS, orang usia lanjut, penderita diabetes mellitus, perokok, dan orang kontak erat atau serumah dengan pasien TBC. 

”TBC ini biasa menyerang anak-anak hingga orang dewasa dan penularan paling sering melalui saluran pernafasan,” ujarnya.

Tanda-tanda mulai terserang TBC adalah batuk yang berlangsung lama antara tiga minggu atau lebih. Batuk biasanya disertai dengan dahak atau batuk darah. Nyeri dada saat bernapas atau batuk. Berkeringat saat malam hari. Hilang nafsu makan, penurunan berat badan, demam dan kelelahan serta kelelahan. 

”Diagnosanya ditegakkan berdasarkan gejala klinis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan bakteriologi, radiologi, dan pemeriksaan penunjang lainnya,” ujarnya.

Untuk pencegahan awal lawan TBC adalah menelan obat anti TB (OAT) secara lengkap dan teratur sampai sembuh. Tidak perlu membuang dahak, tidak membuang air sembarangan. Sangat disarankan untuk membuka penutup mulut atau setidaknya sapu tangan atau tisu, menutup mulut pada waktu batuk dan bersih, mencuci tangan dengan mencuci tangan terutama untuk hidung/mulut pada waktu batuk dan bersin.

Ventilasi yang cukup udara segar dan sinar matahari masuk ke dalam rumah, sehingga sinar matahari masuk ke ruang tidur, karena kuman TB mati oleh sinar matahari.

 ”Oleh karena itu, perlu kesadaran masyarakat bila dirinya terdiagnosis tuberkulosis maka hati-hati saat berinteraksi dengan orang lain agar tidak tertular,”pungkasnya.

TAGGED: ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *