Sampang, sigap88news.com || Sangat disayangkan Program Kelompok Masyarakat (Pokmas) Berupa Pekerjaan Fisik Pengaspalan di Dusun Diyaan Desa Temuran Kecamatan Omben Kabupaten Sampang, masih seumur jagung sudah mengelupas, pasalnya diduga kuat tidak sesuai RAB.
Program tersebut merupakan sumber dana Hibah APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, sangat disayangkan program tersebut hanya untuk bancaan okum semata, maka perlu kepada untuk dilakukan evaluasi dan lebih diperketat melalui pengawasan.
Dari keterangan warga sekitar, bahwa pekerjaannya baru selesai, diperkiraan tidak sampai satu bulan, tetapi setelah pasir hitam terhanyut oleh air hujan, maka terlihat aspalnya tipis dan sudah mengelupas.
“ Belum satu bulan ini pekerjaan selesai, sampean lihat sendiri toh, aspalnya tipis, dan sudah mengelupas, bisa – bisa dalam waktu dekat jalan ini akan rusak kembali “. Ungkapnya warga sekitar yang namanya enggan dipublikasikan.
Saat ditanya siapa pekerja di lapangan, warga mengatakan Inisial Y, dan pekerjaan tersebut milik inisial H. N, untuk nama Pokmasnya sendiri warga tidak tau, karena sejak mulai pekerjaan hingga selesai tidak terlihat ada papan informasi, warga hanya menegaskan pekerjaan Pokmas sebab sudah banyak yang tahu.
Salah satu Aktivis di Kabupaten Sampang Mat Holil, menyenangkan dengan pekerjaan fisik tersebut, dari awal kata dia sudah ada kejanggalan, salah satunya tidak ada papan informasi dan selesainya pun, tidak ditemukannya prasasti.
“ Pertama, tidak adanya papan informasi kegiatan, setelah kegiatan usai seharusnya juga ada prasasti, belum masalah lainnya, ini perlu rasanya dilakukan pemantauan lebih jauh, jangan – jangan hanya untuk meraup keuntungan yang besar tanpa memperhatikan kualitas “. Terangnya.
Dia meminta, kedapan Program Pokmas tersebut harus lebih transparan, guna sama – sama mengontrol pekerjaan tersebut, karena Masyarakat juga punya hak yang sama dalam pengawasan pekerjaan yang dananya dari Pemerintah, dia juga meminta agar semua pekerjaan tanpa terkecuali Pokmas juga harus ada pengawasan yang ekstra guna lebih berkualitas.
“ Kami minta kepada Pemerintah, agar semua Program fisik baik itu Pokmas, harus ada pengawasan yang ekstra, agar kualitas pekerjaan dan hasilnya benar – benar baik, tidak hanya terkesan asal jadi “. Tutupnya.