Pj. Kades Gunung Kesan Diduga Mau Mencabut E – Warong Desa

Editor
1.2k Views
3 Min Read

Sampang, sigap88news.com || Penjabat Kepala Desa (Pj. Kades) Gunung Kesan Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang – Madura, Sueb, diduga akan melakukan pencabutan E – Warong Desa yang sudah ada, dengan mengatasnamakan permintaan Tokoh Masyarakat (Tomas) setempat.

Salah satu Tomas Desa Gunung Kesan, menjelaskan kepada media sigap88news.com, bahwa Pj. Kades Gunung Kesan menyurati E – Warong untuk menghentikan Aktivitasnya, namun dia mempertegas, dalam surat yang menjelaskan atas Musyawarah dengan Tokoh itu tidak dibenarkannya.

Pasalnya, hanya alibi dari Pj. Kades Gunung Kesan, kerana dia meminta bukti saat musyawarah, Pj. Kades Gunung Kesan tidak bisa mengeluarkan bukti, besar kecurigaan bahwa Pj. Kades Gunung Kesan ada yang mengintervensi.

” Pj. Kades Gunung Kesan, menyurati pemilik e – warong, dalam suratnya intinya e – warong yang sudah ada untuk berhenti, dengan dasar permintaan Tokoh saat rapat, tetapi saat saya minta bukti rapat tersebut dan Tokoh yang mana pak Pj gak bisa mengeluarkannya “. Ucap sala satu Tokoh di Desa Gunung Kesan yang namanya enggan dipublikasikan.

Dia juga bercerita, setelah ada surat dari Pj, datang petugas yang mengaku dari Bank, yang mana mereka meminta, agar E – Warong itu ditutup, menurutnya lucu saja, e – warong yang sudah ada tidak ada keluhan malah disuruh tutup, seharusnya ada prosedurnya untuk menutup e – warong tersebut.

Permintaan si Tokoh tersebut, agar Pj Kades tersebut, bekerja profesional, tidak takut intervensi dari siapapun, laksanakan tugas dengan baik, rangkul semua Tokoh di Desa Gunung Kesan, untuk mewujudkan Pembangunan Desa, dan Menuju Desa Hebat Bermartabat.

” Kami berharap kepada Pj Kades Gunung Kesan, bekerja dengan baik, terbuka, profesional, dan jangan takut intervensi dari luar, rangkul semua Tokoh, ajak mereka untuk bersama membangun Desa “. Katanya.

Terpisah, saat konfirmasi kepada Pj Kades Gunung Kesan Sueb, mengatakan, E – Warong yang ada masih berjalan, dan tidak ada intimidasi kepada dirinya, hanya saja kata dia, ada Masyarakat yang meminta untuk menutup e – Warong yang ada dan membuka yang baru.

” E – Warong yang ada tetap beroperasi kok, cuma ada Masyarakat meminta kepada saya untuk menutup e – warong tersebut dan membuka yang baru “. Tutupnya.

 

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *