Sampang, sigap88news.com || Langkah Tepat untuk Pemeritah Desa (Pemdes) Apaan Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang, yang mana telah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan membuka sebuah Cafe dan Resto yang Bernama “ Ken Estoh “ dalam Bahasa Madura yang memiliki Arti “ Peduli “.
Pemdes yang dinahkodai oleh Kepala Desa (Kades) Apaan Hj. Buadah, sudah mulai Geliat dalam menjalankan Roda Pemerintahannya, salah satunya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes), dengan terus membenah satu persatu, maka terlaksananya Grand Opening Cafe dan Resto Ken Estoh tersebut.
Maka dari itu, Ketua Karang Taruna (Katar) Muda Karya Desa Apaan Achmad Shohibul Adha, sangat mengapresiasi lahirnya Usaha Mandiri untuk Desa yang dikelola oleh BUMDes, dengan harapan, Desanya akan terus berkembang di sektor Ekonomi dan wisata Kuliner Khas Desa Apaan Kecamatan Pangarengan.
“ Kami Karang Taruna Muda Karya, sangat bangga dan apresiasi kepada Kades Apaan, yang terus menggali potensi Desa, salah satunya dengan menggarap sektor wisata kuliner dengan membuka Cafe dan Resto Ken Estoh, semoga ini langkah awal yang baik bagi desa kami ini “. Ucapanya.
Dia juga berterima kasih kepada Salah satu Tokoh Masyarakat H. Ulum, menurutnya yang selalu eksis memberikan solusi memikirkan Desa, guna berdaya sayang, agar Desa Apaan bisa Hebat dan Bermartabat, sesuai dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Sampang.
“ Tek lupa kami juga ucapkan terima kasih kepada Ba Ulum, yang selalu memberikan kontribusi baik itu pemikiran maupun tenaga, beliau selaku Tomas yang terdepan untuk memajukan Desa Apaan, semoga apa yang diharapkan kita semua bisa dikabulkan Oleh Tuhan yang Maha Esa “. Katanya.
Selain itu, dia berharap, dukungan seluruh elemen Masyarakat Desa Apaan, agar ikut serta mensukseskan dan ikut meramaikan Grand Opening Cafe dan Resto Ken Estoh, karena kata dia, Cafe tersebut merupakan milik Masyarakat Desa Apaan.
“ Mari semua Warga Masyarakat Apaan, ikut mensukseskan dan memeriahkan Grand opening Cafe dan Resto Ken Estoh, guna usaha tersebut berjalan dengan lancar, dan Pada Akhirnya Desa Apaan menjadi lebih baik lagi “. Tutupnya.