Tidak Komitmen, Masyarakat 4 Desa akan Gelar Aksi Di PLN

Redaksi
862 Views
3 Min Read

Lampung Utara, Masyarakat yang tergabung dalam 4 Desa yakni Desa Surakarta, Kecamatan Abung Timur, Desa Bangun Sari, Desa Bandar Abung, dan Desa Bandar Sakti Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara akan menggelar aksi dengan tujuan ke gardu induk PLN Kotabumi.

Rencana aksi tersebut lantaran masyarakat selalu menerima janji-janji manis dari pihak PLN, perihal pembayaran ganti rugi dan komfensasi atas tanah bangunan dan tanam tumbuh milik masyarakat yang dilalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) jalur kotabumi-menggala.

Berbagai langkah sudah di tempuh masyarakat, salah satunya pernah melakukan aksi di kantor PLN P3BS UPT Tanjung Karang, Bandar Lampung beberapa waktu lalu.

Dalam aksi tersebut, masyarakat yang didampingi oleh kuasa hukum Rozali SH berhasil bernegosiasi dengan pihak PLN sehingga terjadi kesepakatan bersama antara masyarakat dan pihak PLN dalam notulen rapat yang berisi tentang akan segera dibayarkan ganti rugi dan komfensasi oleh PLN kepada masyarakat 4 desa tersebut.

Dalam notulen kesepakatan bersama tersebut ditandatangani oleh pihak PLN yang diwakili oleh Dany Priyatna selaku manajer, Brigjend (Purn) Yan pulung selaku staf ahli PLN pusat, Sukirman selaku manajer Dalkon dan pihak masyarakat yang diawali oleh kuasa hukumnya Rozali. SH.

Namun, seiring berjalannya waktu, pihak PLN tampaknya hanya memberi janji manis belaka. Akhirnya masyarakat dan kuasa hukum mengadukan persoalan tersebut ke pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Utara.

“Kami dan masyarakat beserta pihak PLN sudah pernah di panggil Komisi I DPRD untuk memediasi persoalan tersebut, kesepakatan-kesepakatan tentang pembayaran hanya sebatas harapan saja. Karena hingga kini pihak PLN banyak berdalih dan tidak menepati janjinya sesuai kesepakatan notulen rapat saat aksi beberapa waktu lalu,” ungkap Iwan Junaidi selaku koordinator aksi di dampingi kuasa hukum Rozali SH saat diwawancarai media ini. Rabu (22/9/2021).

Lebih lanjut, pihak masyarakat yang diwakili oleh koordinator aksi mengungkapkan akan kembali aksi turun ke jalan dengan massa yang lebih besar, namun kali ini titik tujuan bukan ke kantor PLN melainkan langsung menuju Gardu Induk PLN Kotabumi.

“Jika sampai bulan September tahun 2021 ini masih belum juga dibayarkan oleh pihak PLN. Kami akan melakukan aksi bersama masyarakat menurunkan termis di gardu induk PLN Kotabumi,” pungkasnya.(hlm)

TAGGED:
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *