Tulungagung, sigap88news.com || Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan sosialisasi sediaan farmasi yang aman bagi masyarakat, kegiatan ini di gelar di hotel victoria Tulungagung pada hari kamis (1/7/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rokhmad melalui Kasi Farmasi dan Perbekalan, Masduki menjelaskan tentang Jamu atau obat tradisional dikalangan medis sering disebut sebagai biang keladi timbulnya suatu masalah kesehatan, dibarengi meningkatnya angka morbiditas terutama penyakit tidak menular atau penyakit digeneratif.
“Karena, penyajian penjual jamu yang mencampur dengan obat-obat kimia atau yang disebut dengan bahan kimia obat (BKO) di masyarakat dikenal dengan “Jamu Setelan” hal ini sangat membahayakan. Karena seringkali menimbulkan efek samping yang merugikan bagi masyarakat,” ucap Masduki.
Lanjut Masduki, perilaku inilah yang membuat citra jamu menjadi jelek, dan suatu tindakan yang kontra produktif dengan kampanye kembali ke alam, banyaknya kebutuhan akan kosmetika memantik semua orang terjun untuk berbisnis di bidang sosialisasi sediaan farmasi yang aman, Mulai dari yang produksi sampai distribusi baik yang legal maupun yang ilegal.
Intensitas penggunaan kosmetika yang tinggi terutama penggunaan bahan berbahaya dalam kosmetik dapat menimbulkan masalah kesehatan juga masalah hukum. Supaya masyarakat terhindar dari masalah kesehatan dan para distributor retail terhindar masyalah hukum, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung melakukan sosialisasi penggunaan sediaan farmasi yang aman.
“Untuk memastikan mutu, maka kualitas produk perlu dipantau. pengawasan obat secara komprehensif perlu dilakukan pada jaringan distribusi obat demi terjaminnya mutu, khasiat, keamanan dan keabsahan obat,” tandas Masduki.(Sinta)