Tulungagung, sigap88news.com || Dinas Kesehatan kabupaten Tulungagung memperluas pelacakan (tracing) kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) peserta Latihan Dasar (Latsar) di Surabaya yang kontak erat dengan 46 peserta yang sebelumnya sudah dinyatakan terkonfirmasi covid-19 pada Senin (21/6/21). Kegiatan dilakukan kepada 130 orang CPNS peserta Latsar yang selesai melakukan karantina mandiri.
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rokhmad melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Didik Eka mengatakan 46 orang CPNS ini terjaring saat Dinkes melakukan pemeriksaan antigen terhadap 176 CPNS yang baru pulang dari Surabaya. “Dari tes tersebut, 46 orang menunjukan hasil reaktif sehingga langsung menjalani swab test melalui metode PCR, hasilnya kemarin tanggal 17 keluar dan semua terkonfirmasi positif COVID-19”, jelas Didik Eka.
“Tes hari ini, seperti arahan dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kami memeriksa 130 orang lainnya”, imbuh Didik Eka.
Lebih lanjut Didik Eka menjelaskan bahwa sebelumnya 130 CPNS ini telah menjalani karantina mandiri selama lima hari, dan di hari ke enam sudah diperbolehkan bekerja dengan diwajibkan menjalani rapid antigen di laboratorium kesehatan Dinkes Tulungagung. ” Untuk yang nonreaktif bisa langsung masuk kantor, yang reaktif kami kirim ke Rumah Sakit Darurat UIN Satu Tulungagung”, kata Didik Eka.
Tracing juga dilakukan kepada 155 orang mentor, yaitu para PNS yang mendampingi para CPNS selama menjalani Latsar di Surabaya. “Jadi total semua ada 185 orang yang akan kami tes hari ini, untuk menuntaskan tracing CPNS dan kontaknya”, tutupnya.(sinta)