Madura, Sigap88news.com || Ratusan warga Madura Jawa timur melakukan aksi demo protes penyekatan dan Swab antigen massal di Jembatan Surabaya, Senin (21/06/2021).
Dengan menggunakan pengeras suara, warga didalam tuntutan demo nya, menolak keras penyekatan dan swab Test massal Pemeriksaan rapid antigen yang dinilai sebagai bentu diskriminasi terhadap warga Madura.
Tampak didalam aksi demo tersebut, beberapa warga menaiki motor dan ada juga yang menaiki mobil lengkap dengan membawa poster dan spanduk Menujuh balai kota Surabaya.
Aksi demo warga yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Madura Bersatu bertajuk “Demokrasi Akbar Madura Melawan” ini, untuk memasuki halaman balai kota Surabaya mendapatkan hadangan oleh petugas petugas gabungan dari TNI, Polri hingga Satpol PP.
Gerbang Balai Kota Surabaya ditutup, di lokasi terlihat di pasang kawat besi dengan dilengkapi kendaraan taktis (rantis), kendaraan water cannon.
Didepan gerbang balai kota Surabaya massa mendesak agar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi keluar dari kantornya untuk menemui mereka dan menolak ditemui oleh perwakilannya.
Juru bicara Koalisi Masyarakat Madura Bersatu, Ahmad Annur menilai bahwa kebijakan Pemkot Surabaya yang menerapkan Penyekatan Suramadu adalah keputusan tebang pilih.
Dikatakannya, kebijakan penyekatan ini merupakan keputusan prematur. Menurut mereka, seharusnya Eri melakukan koordinasi dulu dengan pimpinan daerah lainnya.
Sampai saat ini massa masih memadati Jalan Wali Kota Mustajab. Mereka masih menunggu Eri menemuinnya, puluhan aparat kepolisian juga masih berjaga. (Red/Hrm)