Surabaya – Pelaksanaan penyekatan arus balik pasca lebaran Idulfitri 1442 hijriah terus dijalankan petugas gabungan TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP di Kota Surabaya. Aparat multiinstitusi itu terus disiagakan untuk menghalau gelombang arus balik tahun ini.
Pengamatan media ini di check point penyekatan mudik di kawasan Gunung Anyar Surabaya Ahad (23/5/2021) pagi mengilustrasikan, sejumlah pengendara berpelat nomor selain L dan W ditepikan petugas untuk diperiksa kelengkapannya berupa identitas, surat kelengkapan dan surat bebas Covid-19.
Danramil 0831/05 Rungkut Mayor Chb Suprianto mengemukakan, gelombang arus balik yang berangsur-angsur terjadi pasca Idulfitri hingga saat ini menjadi perhatian petugas untuk diantisipasi. Petugas akan memeriksa ketat seluruh kendaraan asal luar Surabaya Raya guna mengeliminir penyebaran virus Corona.
“Semaksimal mungkin akan kami antisipasi lonjakan arus balik dengan penempatkan petugas siaga 24 jam nonstop di pos check point operasi Ketupat Semeru 2021,” ujar dia.
Pihaknya memastikan, berbagai upaya terus ditempuh untuk menanggulangi gelombang arus balik, misalnya dengan pemeriksaan rapid test antigen di check point bagi pengendara yang masuk ke Kota Pahlawan, Surabaya.
“Tentu kami mohon kerjasama untuk tidak mudik agar penyebaran Covid-19 tidak semakin menjadi-jadi,” harap Danramil.
Diketahui, sejumlah pos penyekatan dan pemeriksaan arus balik di seluruh perbatasan Kota Surabaya terus diperketat jelang puncak arus balik yang diprediksi akan terjadi pada akhir pekan ini. (Erk)
