SURABAYA – Anak yatim piatu memiliki kedudukan yang tinggi di hadapan Allah SWT. Mereka harus diberi kasih sayang dan tidak boleh diperlakukan buruk. Menyantuni atau menanggung anak yatim piatu, dengan mengurusi dan memperhatikan
keperluan hidupnya.
Hal ini dilakukan pengurus Masjid Rahmat Petemon Surabaya
dengan menggelar santunan anak yatim piatu, Senin ( 10/5/21) Sore.
Acara santunan terhadap anak yatim piatu di Masjid Rahmat ini rutin dilaksanakan terutama di bulan-bulan tertentu, seperti bulan Ramadhan dan hari-hari peringatan keagamaan, dengan menghadirkan da’i dari berbagai daerah.
Acara santunan anak yatim piatu kali ini diawali dengan pembacaan sholawat yang diiringi dengan rebana yang di pimpin langsung oleh ustad Hasin.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh pengurus masjid RAHMAT,
dalam hal ini diwakili oleh bapak Adi Sucipto, “Puji syukur di sore hari ini kita besama sama menghadiri santunan anak yatim piatu atas nama pengurus masjid RAHMAT menyampaikan ucapan selamat atas kehadiran bapak ibu serta adik-adik anak yatim piatu,” kata Adi Sucipto mengawali sambutannya.
“Acara seperi ini sudah sering rutin di selenggarakan oleh masjid RAHMAT,” pungkasnya.
Dalam tausiahnya, Ust.Imamudin Choiri mengkisahkan , dasar menyantuni anak yatim piatu adalah, Jika kita mempunyai kesempatan menyantuni anak yatim jangan pernah sia-siakan.Tidak hanya jaminan surga di akhirat, Alloh SWT pun menjanjikan kepada orang yang menyantuni anak yatim akan terpenuhi semua kebutuhan hidupnya. Menyantuni anak yatim seperti berinfak di jalan Alloh, “Maka Alloh akan melipat gandakan harta hamba-Nya,” katanya.
“Sebaliknya orang yang memakan harta anak yatim, maka Alloh akan memberikannya azab yang sangat pedih,” sambungnya.
“Acara seperti ini sangat baik dan terus dilanggengkan, siapa saja yg menyantuni menyayangi anak yatim piatu, maka Alloh SWT berikan kehidupan yang berkah,” ujar Ustad Imamuddin.
“Yang muliakan anak yatim piatu hidupnya akan bergelimpangan dengan keberkahan,” pungkasnya.
Turut hadir pada santunan anak yatim piatu, sejumlah pengurus masjid, remas, tokoh agama, serta tokoh masyarakat ketua RT dan RW Keluarahan Petemon dan masyarakat warga sekitar.
Acara diakhiri dengan memberikan santunan
kepada anak yatim piatu.(Hasin)
