Muara Enim, Sigap88news.com || Dalam rangka mendorong kemandirian penyandang disabilitas di Kabupaten Muara Enim, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar pelatihan massage (pijat) kesehatan, di Griya Sehat Ar Rasyid Tanjung Enim Lawang Kidul, Sumatera selatan.Sabtu (24/04).
Peserta Disabilitas dari Kabupaten Muara Enim mengikuti pelatihan massage ini dengan menghadirkan mentor atau pelatih dari Manajemen Griya Sehat Ar Rasyid.
Masitoh Anggraini, dari Manajemen Griya Sehat Ar Rasyid, menyampaikan materi pelatihan teori dan praktek yang diajarkan seperti Full Body Massage merupakan metode penyembuhan atau terapi kesehatan tradisional dengan cara memberikan tekanan pada tubuh, yang berfungsi untuk melancarkan peredaran darah, meningkatkan metabolisme tubuh, merileksasi tubuh, meredakan nyeri otot, membuat tidur nyenyak dan membuang angin.
Kemudian, Refleksiologi yaitu metode pengobatan alternatif untuk mendukung kebugaran tubuh dengan cara memijat titik – titik tertentu atau titik syaraf pusat khususnya pada area kaki, fungsinya mengurangi kegelisahan, melancarkan peredaran darah, mempercepat kesembuhan, dan menyembuhkan berbagai penyakit sesuai dengan titik – titiknya.
Terakhir, Face Acupresure atau totok wajah, merupakan metode perawatan wajah yang dilakukan dengan terapi pemijatan pada daerah wajah dan menggunakan teknik khusus, fungsinya melancarkan peredaran darah dari wajah ke kepala, meringankan sakit kepala, mengembalikan syaraf – syaraf wajah pada tempatnya, dan menstimulasi otot – otot wajah dengan membawa oksigen ke area yg beresiko terkena penuaan dini atau anti angin.
Ia berharap dengan pengalaman 3 tahun berdiri dan sebagai Mitra Binaan PTBA bisa berbagi ilmu dan bisa berkembang bersama – sama dengan para peserta.
“Setelah pelatihan ini, peserta bisa bergabung untuk menjadi mitra kita nantinya hingga Griya Sehat Ar Rasyid ikut berkembang sampai provinsi. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada PTBA yang sudah memberikan pelatihan ini, kiranya PTBA akan terus mendampingi dan terus memberikan pembinaan,” ungkap Masitoh.
Sementara itu, Denali mewakili rekan – rekannya, mengucapkan terima kasih dan sangat senang, PTBA bisa merangkul dan memperhatikan penyandang disabilitas melalui pelatihan massage ini.
“Semoga kegiatan ini berkah dan bermanfaat bagi kami sehingga kedepannya kami mempunyai pekerjaan dan membuka usaha pijat ini, karena selama pandemi ini hampir tidak ada penghasilan” harap Denali
Mewakili Manajemen PTBA, Asisten Manajer Kemitraan CSR PTBA, Listati mengatakan bahwa PTBA sangat mensupport adanya usulan proposal dari masyarakat yang punya niat baik untuk mengangkat disabilitas.
Ini awal yang baik untuk meningkatkan penghasilan mereka para penyandang disabilitas dan PTBA akan terus mensupport untuk pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan ekonomi khususnya masyarakat disabilitas.”Ini kegiatan pertama, peserta tidak bisa banyak karena saat ini masih pandemi Covid-19. Kami mengharapkan pada bapak ibu dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik – baiknya dan kedepannya dapat membuka usaha pijat,” Harap Listati (Aris kelana)