Dugaan Pungli Yang Dilakukan Oleh SPO BRI Cabang Nagoya Batam Semakin Mencuat

Redaksi
1.1k Views
3 Min Read

Batam, sigap88news.com || Duga’an pungli yang dilakukan oleh Supervisor Pelayanan Operasional (SPO) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Nagoya inisial YN yang pernah awak media sigap88new.com beritakan pada Selasa 15/12/20 yang lalu, semakin terlihat di depan mata. Jumat,(18/12/20)

Mahing sebagai salah satu korban dari 25 Orang korban lainnya menjelaskan kembali kepada awak media, terkait duga’an pungli yang dilakukan oleh Supervisor Pelayanan Operasional (SPO) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Nagoya inisial YN terhadap seluruh Satuan Pengamanan (SATPAM) yang bekerja di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Nagoya Batam.

Yang membuat surat yang berjudul “SURAT PERNYATAAN SUKARELA” adalah Pak YN. Awalnya, YN memaksa salah satu teman kami SATPAM untuk membuatkan surat tersebut, setelah dibuatkan oleh teman kami, pak YN tidak setuju dengan bunyi surat tersebut sehingga YN membuat sendiri tulisan tangan dan diberikan kepada teman kami untuk di ketikkan. Jelas Mahing

Karena teman kami tidak memiliki Compiuter, Teman kami menyuruh salah satu Cleaning Service (CS) untuk mengetik catatan yang diberikan oleh Pak YN kepada teman kami. Setelah selasai di ketik, surat tersebut di serahkan kembali oleh Cleaning Service (CS) kepada teman kami, sehingga teman kami langsung mengantarkan surat tersebut kepada pak YN.

YN menyuruh teman kami tersebut untuk memanggil seluruh SATPAM yang bekerja di BRI Cabang Nagoya Batam untuk sesegera mungkin menandatangani surat yang berbunyi :

Dengan ini saya menyatakan dengan suka rela dan inisiatif pribadi tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Untuk tidak menghitung 1 jam lembur dihari kerja dan 2 jam diluar jam kerja.
Surat pernyataan ini saya buat sebagai bentuk loyalitas saya bekerja dan saya tidak akan menuntut ganti rugi atau apapun Kepada PT. PKSS maupun di perusahaan kami di tempatkan.

Kalau kami tidak menandatangani surat tersebut diatas materai 6000, maka jam kerja kami akan bibuat menjadi tiga shift, atau kami akan diberhentikan bekerja di BRI Cabang Nagoya Batam oleh Pak YN. Tutup mahing

Dalam kesempatan yang sama, awak media sigap88news.com sempat confirmasi kepada YN melalui WhatsAppnya. YN menjawab :
Saya tidak pernah mencetak, itu inisiatif dan keinginan mereka.
Yg cetak mereke, tidak ada yg memaksa, dan tidak ada yg dikeluarkan.
Bapak tanya ke pkss, krn satpam adalah pekerja pkss.

Dalam waktu yang sama, awak media juga sempat confirmasi kepada Pimpinan PT. PKSS Kepulauan Riau inisial S melalui WhatsAppnya, S menjawab :
Siang juga Bapak
Bukan PKSS Bapak
Ya siapapun bisa menulis PKSS ataupun apa, dan dalam hal ini saya merasa tidak membuat surat tersebut yg bapak maksud.
Oke Pak
Tp saya tekankan lagi, surat tersebut bukan PKSS yg buat. Oke terima kasih info nya.

Sementara pada saat awak media bertanya ulang kepada YN melalui WatstAppnya, mereka siapa maksudnya bang YN, yang membuat suratnya, YN tidak memberikan tanggapan hingga berita ini dinaikkan. YanZ (Bersambung……)

TAGGED:
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *