SMKN 1 Rejotangan Ditunjuk Jadi Sekolah CoE

Redaksi
939 Views
2 Min Read

Tulungagung, sigap88news.com || Dunia pendidikan kabupaten Tulungagung kembali menorehkan prestasi melalui SMKN 1 Rejotangan. Prestasi ini diraih setelah ditunjuknya SMKN 1 Rejotangan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan sebagai pusat keunggulan atau Center of Excellence (CoE), pada (18/09/2020) lalu.

Program CoE ini merupakan penerapan dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Salah satu amanat dari Intruksi tersebut ialah perlunya revitalisasi SMK secara komprehensif untuk menjadikan lulusan SMK mempunyai nilai saing dan bisa beradaptasi dengan dunia kerja serta siap menghadapi perkembangan baik perkembangan nasional maupun global.

Kepala SMKN 1 Rejotangan, Drs. Masrur Hanafi, M.M mengatakan bahwa, dalam program CoE tersebut yang ingin dicapai adalah Goal pencapaian 5 paket Dirjen Vokasi dengan tujuan keterserapan lulusan kedunia usaha, dunia kerja, dunia industri dengan membentuk lulusan yang punya Soft Skill dan adaptasi dengan dunia kerja.

“Dari 14.000 SMK se-Indonesia, sebanyak 406 SMK sebagai SMK CoE dan 70 SMK diantaranya sektor Hospitality. Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan telah menetapkan SMK Negeri Rejotangan sebagai pusat Program Pengembangan Pusat Keunggulan ( Center Of Exellence / CoE) per 18 September 2020 lalu,” terang Hanafi. “Para lulusan SMK selain dituntut untuk memiliki keterampilan (hard skill) juga dituntut untuk memiliki soft skill yang baik, sebab, soft skiil sangat bermanfaat dalam dunia kerja dan industri,” imbuhnya.

Lebih lanjut Hanafi menjelaskan, program CoE Hospitality tidak hanya berupa pengadaan peralatan praktik yang memadai dan sesuai. Tetapi juga terdapat program pembentukan karakter siswa sekaligus pendidikan dan latihan bagi guru dan teknisi. Dengan program CoE SMKN 1 Rejotangan akan menjadi SMK rujukan dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.

“Kepercayaan yang diberikan oleh Direktorat SMK ini merupakan sebuah tanggung jawab besar, SMKN 1 Rejotangan harus mampu menunjukkan peningkatan kualitas dan kinerja dan penyelarasan dengan IDUKA (Industri Dunia Usaha, dan Dunia Kerja),” jelas Hanafi. “Maka dari itu siswa harus benar-benar memiliki karakter dan kompetensi sesuai industri,serta menyelaraskan kompetensi lulusan sesuai kompetensi yang dikehendaki oleh IDUKA secara riil atau yang kontektual,” tuturnya.

TAGGED:
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *