Lampung selatan, Sigap88news.com || Mbah Liyas (85) thn Mantan Pejuang Kemerdekaan warga Dusun Labuhan Desa Suak kecamatan sidomulyo kabupaten Lampung Selatan, kini hidupnya sangat memprihatinkan.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari, Mbah Liyas mencari rongsokan botol botol bekas keliling Desa dan di pantai pantai terutama di pantai kelara yang tidak jauh dari rumahnya.
Mbah Liyas biar tubuhnya sudah tua renta dan asam urat nya sering kumat dirinya tetap melakukannya dengan semangat, pantang mengemis walau sekedar cari rongsokan demi kebutuhan hidup nya.
Saat ditemui Wartawan Sigap88news.com Mbah Liyas menceritakan, semasa muda dirinya pernah ikut berjuang melawan penjajah di jaman jepang dan Belanda yang mana waktu itu istri dan anak nya sangat menderita sekali karena harus selalu mengungsi dan kemana-mana dengan jalan kaki.
“jaman sekarang sudah enak tapi ke hidupan Mbah di masa tua tetap susah, semenjak istri saya meninggal 5 tahun yang lalu, saya di urus anak-anak saya, anak mbah ada tiga orang. “Ucap Mbah Liyas Dengan raut muka sedih dan meneteskan Air
“keseharian Mbah keliling Desa dan di pantai cari rongsokan, kalau Air laut lagi pasang mbah kadang dapat 5 kilo botol Aqua bekas,
Di jual 1000 perkilo nya dan hasil penjualannya dapat duit 5000.lumayan untuk beli beli susu sasetan, kadang tidak dapat sama sekali. “Ungkap Mbah Liyas.
Di tanya mengenai Harapannya. Mbah Liyas mengatakan, mudah-mudahan saja dirinya tetap sehat Dan panjang umur, walau sekadar cari rongsokan yang penting halal, dirinya tidak mau jadi pengemis di pasar pasar, tidak mau minta minta di jalan dan satu lagi harapan Mbah Liyas, agar pemerintah setempat memperhatikan nasip nya yang dulu pernah ikut berjuang memperjuangkan kemerdekaan tanah air Indonesia NKRI Yang dia cintai ini. (ISMAIL /IWAN)