JAKARTA – Ketua Umum Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) DR. Suriyanto PD, SH,MH, M.Kn, menegaskan bahwa PWRI bukan bagian dari Dewan Pers Indonesia (DPI).
Suriyanto menegaskan hal tersebut, mensikapi pemberitaan di sejumlah media online, terkait klaim Ketua Dewan Pers Indonesia (DPI) Hience Mandagi, bahwa PWRI merupakan bagian atau anggota DPI.
” Tidak benar, saya selaku Ketua Umum PWRI tidak pernah menyatakan bergabung dengan Dewan Pers Indonesia atau DPI. Ini saya luruskan, agar tidak terjadi kesimpang siuran pemberitaan. Sebagai sahabat saya sangat mengenal saudara saya Hience Mandagi, sebagai sahabat yang baik, namun secara organisasi, saya tidak pernah menyatakan bergabung dengan DPI,” kata Suriyanto kepada awak media di Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2020.
Suriyanto berujar, PWRI tidak pernah terlibat dalam pembentukan Dewan Pers Indonesia (DPI). Namun demikian, pakar hukum pers ini mengapresiasi terbentuknya organisasi profesi tersebut.
Suriyanto mengatakan, sebagai organisasi profesi, PWRI akan tetap mengacu pada ketentuan konstitusi yang ada saat ini, dimana Dewan Pers merupakan satu-satunya lembaga yang menaungi pers dan dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia.
” PWRI akan tetap mengacu pada Dewan Pers, karena merupakan lembaga yang menaungi pers, yang dibentuk berdasarkan amanat konstitusi. Sekali lagi saya tegaskan, bahwa PWRI mengikuti ketentuan Dewan Pers, dan Insha Allah kita sedang mempersiapkan diri agar bisa segera menjadi konstituen Dewan Pers,” tegasnya.
Sebelumnya beredar pemberitaan di sejumlah media online bahwa PWRI merupakan anggota Dewan Pers Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Dewan Pers Indonesia (DPI) Hience Mandagi melalui siaran pers yang dirilis sejumlah media pada Rabu (12/8/2020).
Dalam siaran pers tersebut, Hience menyebut di DPI ada 11 organisasi pers yang tercatat sebagai konstituen, diantaranya Serikat Pers Republik Indonesia, Persatuan Wartawan Republik Indonesia, Forum Pers Independen Indonesia, Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia, Himpunan Insan Pers Seluruh Indonesia, Perkumpulan Wartawan Online Independen Nusantara, Perserikatan Journalist Siber Indonesia, Komite Wartawan Pelacak Profesional Indonesia, Sindikat Wartawan Indonesia, Aliansi Wartawan Indonesia dan Asosiasi Kabar Online Indonesia.
( Jgd )