Tulungagung,- Lahan pertanian di Desa Ngepoh memang sangat luas dan kelihatan cukup berpotensi untuk menjadi lahan pertanian produk unggulan. Hal ini karena didukung oleh masyarakatnya yang sebagian bisar bermata pencaharian sebagai petani. Jadi bila melihat kondisi seperti ini tentunya petani harus terus mendapat perhatian secara khusus dari pihak terkait agar petani Desa Ngepoh semakin maju dan sejahtera.
Untuk itu, kepada pihak terkait terus memberikan perhatian khusus kepada petani di Desa Ngepoh yang pada akhirnya mampu untuk menjadi petani yang mandiri dengan penghasilan yang lebih bisar dari sebelumnya. Karena lahan yang luas dengan kondisi lahan yang bagus tapi tidak didukung SDM yang kurang memadai, maka penghasilan dari petani juga kurang maksimal.
Menurut Dansatgas TMMD 108 Letkol Inf. Wildan Bahtiar, Rabu (22/7/20) mengatakan, ”Dengan membangun petani desa secara otomatis juga akan membangun perekonomian secara menyeluruh, termasuk juga membangun infrastruktur yang memadai untuk percepatan pembangunan sekaligus meperlancar akses para petani.”
Hasil panen jagung dari petani untuk saat ini memang cukup bagus, padahal para petani masih menggunakan cara tradisional, belum menggunakan sistem yang lebih modern. Kalau mereka didampingi dalam mengolah lahan pertanian dengan apa yang ditanamnya, tentu akan memetik hasil yang lebih masimal.
Sementara, dengan melihat langsung lahan pertanian serta berkomunikasi dengan para petani, Kopda Ahmad menemukan banyak hal yang harus dibenahi dan ditata agar para petani mampu untuk berbuat lebih banyak dalam mengolah lahan yang dimilikinya. (*)
