Tulungagung,- Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu desa yang banyak menghasilkan produk jagung sebagai pakan ternak. Tentu saja dengan gelar tersebut, penduduk desa mayoritas hidupnya sebagai petani jagung karena dengan mereka menanam jagung hasilnya dapat memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari.
Salah satunya Sumarni, warga dusun Ngepoh ini yang setiap harinya, selain menanam jagung juga membeli dari hasil warga untuk dijual kembali ke pasar dan sebagian besar dikirim ke pabrik pakan ternak.
Dengan usaha seperti itu, dirinya bisa untuk memenuhi ekonomi keluarganya karena keuntungan dari bisnis jagung ini luar biasa meskipun dirinya hanya mengambil sedikit keuntungan setiap kilonya. Oleh karena itu, warga desa senang menjual hasil panennya ke Sumarni.
Hal ini diungkapkan oleh Sumarto, Senin (20/7/20), ia mengatakan, “ Bu Sumarni ini bagi kami merupakan pahlawan bagi ekonomi keluarga di desa ini, karena beliau hanya mengambil untung sedikit setiap penjualan jagungnya ke pabrik. Makanya warga desa ini senang jika hasil panen jagungnya dibeli bu Sumarni.”
Sementara itu, Sumarni di saat sebelum adanya TMMD Kodim 0807/Tulungagung juga merasa mengeluh karena jalan yang dulunya belum dikerjakan oleh satgas TMMD dan juga warga, jika musim penghujan tidak bisa untuk dilewati kendaraan roda empat karena banyak lumpur sehingga tidak memungkinkan kendaraan roda empat melewati jalan tersebut.
“Dulu sebelum ada TMMD di desa ini setiap musim hujan saya harus mengurungkan dulu untuk menjual jagung ini sehingga ya macet dagangan saya. Namun, dengan adanya TMMD ini, saya yakin nanti saya lancar dalam urusan dagang ini karena jalan sudah bagus,” terangnya.
Ia bahkan tak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada anggota satgas TMMD dan juga warga yang telah susah payah mengerjakan jalan ini, sehingga dapat bermanfaat bagi warga desa ini pada khususnya dan juga warga Tulungagung pada umumnya dalam menjual hasil panen. (*)