Sampang, sigap88news.com || Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Sampang, Kepala Satuan Koordinasi Cabang Banser Kab. Sampang Melalui Wakil Kepala Satkorcab Banser Komandan Makhisul Amal, S.Pd., M.Pd, menyayangkan dengan mencatut nama lembaganya dalam aksi besok, yang mana sudah viral di Medsos, baik itu tulisan akasi maupun dalam Video.
Dia menjelaskan, Banser Sampang sejatinya selalu siap mengawal Ulama, tetapi ada mekanisme yang harus dilakukan, dia contohkan paling sedikit, pemberitahuan secara lisan, baik langsung kepada Komandan Satkorcab Banser Sampang, walau tanpa surat, jika secara resminya maka mengirim surat, agar semua satuan Banser bisa disiagakan.
“ Amat disayangkan saja, jika membawa nama Banser, bukan kami tidak siap mengawal, tetapi harusnya ada perintah minimal secara lisan Pimpinan Ansor kepada Satkorcab Banser Sampang, atau jika mau secara resmi memakai surat, agar kami juga siap mengkoordinir para Pasukan Banser “. Terangnya.
Secara resmi kelembagaan dia tegaskan, Banser tidak terlibat di aksi besok, secara tegas, jika ada yang memakai seragam Banser dalam aksi tersebut, diluar tanggung jawab Satkorcab Sampang.
“ Saya tegaskan, besok tidak ada Banser yang terlibat, jika ada oknum mengatasnamakan atau berseragam lengkap Banser, dia bukan Tanggung Jawab kami “. Tegasnya.
Saat dikonfirmasi salah satu Panitia Aksi, Turun jalan Tolak HIP, Mantan Anggota DPR RI KH. Jakfar Shodik, menegaskan, FPI dan Banser Tugasnya Mengawal Habaib dan Ulama, tentu harusnya besok turun langsung, baginya besok aksi penolakan RUU HIP harga mati, kerana Pancasila Merupakan final.
“ Saya menjadi pengurus Ansor dari Tahun 1994 – 2013 dari tingkatan Cabang hingga Wilayah, wajar toh kalo FPI dan Banser terlibat besok, kan ngawal Habaib dan Ulama “. Terang dalam pesan Whatsappnya.
