Wacana New Normal, Tim Gugus Tugas Covid-19 Gelar Rapat

Moh Yusuf
875 Views
3 Min Read

Gayo Lues, sigap88news.com || Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Gayo Lues gelar rapat pembahasan terkait wacana menghadapi situasi new normal yang di berlakukan setelah mendapat kategori zona hijau.

Acara langsung di pimpin oleh Bupati H. Muhammad Amru berlangsung di Gedung Bale Musara, Rabu (01/06).

Tampak hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati H. Said Sani, Sekda H. Thalib, Wakil Ketua 2 DPRK H. Muhammad Rauh, Dandim 0113/Gayo Lues Letkol Arm Sugiharto, Kepala Kejaksaan Tinggi Gayo Lues, Perwakilan Polres dan beberapa Kepala Dinas.

Bupati Gayo Lues selaku ketua Gugus percepatan penangan Covid-19 dikesempatan itu menuturkan, kita harus tentukan langkah-langkah selanjutnya untuk penanganan wabah virus Corona.

“Pencegahan harus menjadi langkah utama yang kita terap dalam situasi ini, alat-alat untu mendeteksi virus Corona harus kita miliki seperti alat rapid test,” tuturnya.

Lanjutnya, jika ada warga kita yang keluar dari Gayo Lues lalu kembali lagi ini harus menjadi perhatian khusus, bila mana terbukti dia datang dari daerah yang sudah terpapar, baiknya langsung di lakukan rapid test.

Dandim 0113 Gayo Lues dikesempatan itu setuju dengan memberlakukan peraturan Bupati (Perbub) dalam menangani wabah virus Corona ini dengan New Normal, hal ini tentu kita harus sosialisasikan kepada masyarakat dengan menggunakan APD bila keluar rumah, beraktivitas menjaga jarak demi keamanan dan kita bisa bertahan di norma baru ini dan untuk perbatasan supaya diperketat lagi, bila masyarakat yang baru datang dari daerah zona merah harus dilakukan rapid test dan menggunakan pas jalan bila keluar daerah.

“Mengenai pas jalan kita sarankan yang mengeluarkan pas jalan ini cukup dari petugas Covid yang ada di desa saja agar masyarakat mudah mengurus pas jalanya,” katanya.

Wakil Bupati Gayo Lues juga menambahkan, new normal harus kita sosialisasikan agar masyarakat mengerti apa itu new normal dan apa itu zona hijau kuning dan merah.

Hari ini sudah berkembang di provinsi Aceh Covid -19 sudah mencapai 80 orang terinfeksi virus, kita disini harus lebih waspada karena masyarakat kita lalu lalang dari luar. Ini harus kita khawatirkan disaat kita diberikan zona hijau kita harus pertahankan ini, apa yang harus kita lakukan langkah selanjutnya ini harus kita pikirkan.

“Kita harus perketat penjagaan perbatasan kita belum termasuk tranmisi didaerah kita masih kasus impor,” tegasnya. (Edi)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *